SUKABUMITIMES.COM – Diskominfo Kota Sukabumi mengelar acara Coffee Morning dengan puluhan wartawan yang ada di Wilayah kota Sukabumi di Roemah Om Sinyo, Cikole, Kota Sukabumi pada Rabu (10/7/2024), yang dihadiri oleh Pj. Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji.
Kepala Diskominfo kota Sukabumi Rahmad Sukandar dalam laporannya menyampaikan bahwa acara Coffe Morning yang sengaja di gelar pada pagi ini bukan hanya sebagai ajang silaturahmi semata.
“Acara ini juga sebagai bentuk ucapan terimakasih kepada media yang telah menyebarkan informasi yang mensejahterakan dan membahagiakan masyarakat. Selain itu kegiatan ini juga merupakan pertemuan rutin yang dilaksanakan oleh diskominfo Kota Sukabumi,” ujar Rahmad Sukandar.
Dirinya juga menyampaikan bahwa pad tahun 2023 Diskominfo kota Sukabumi telah ditetapkan sebagai sebagai lembaga publik pemerintah kota/kabupaten yang informatif. “Sebenarnya informasi sudah tersampaikan ke masyarakat, cuma informasinya belum termanfaatkan sepenuhnya. Jadi saya mengajak kepada rekan media untuk memastikan agar informasi yang tersebar itu untuk membahagiakan dan mensejahterakan masyarakat. Misal menurunkan angka prevelensi stunting, masalah judol dan pinjol,
Saya yakin kalau semua di kolaborasikan antara pemerintah dengan media, maka akan berdampak pada masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dalam sambutannya mengatakan peran media itu sebagai upaya menyampaikan program-program pemerintah, namun disisi lain juga untuk mengkritik yang membangun.
“Terkadang kalau kita bersahabat dengan temen kita, jelas tidak akan mengkritik kita pasti semua baik dan bagus. Apapun yang kita lakukan dianggap bagus, tapi kalau dengan yang lain kita juga bisa mengevaluasi diri, karena tidak semua orang bisa setuju dengan kebijakan yang kita buat. Itu harus menjadi bahan evaluasi kita,” ungkap Kusmana Hartadji dihadapan puluhan wartawan yang hadir dalam acara Coffe Morning tersebut.
Kusmana menghendaki supaya media itu betul-betul bertindak profesional, pastikan semua yang akan dimuat itu berdasarkan kode etik jurnalistik.
“Saya tidak ingin media ini ada yang mendomplengi, jadilah jurnalis yang profesional, apapun yang terjadi sampaikan sesuai fakta dan klarifikasi sebelum menyampaikan, pastikan semua sesuai dengan kode etik jurnalistik,” tandasnya.
Pada akhir sambutannya, Kusmana Hartadji menekankan bahwa pertemuan seperti ini merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah dalam kebebasan pers.
“Intinya pertemuan seperti ini, Coffee Morning ini sebagai bentuk komitmen pemerintah kota Sukabumi mendukung kebebasan pers, menjalin hubungan yang terbuka, menjalin hubungan yang saling mengisi antara pemerintah dengan insan pers,”pungkasnya. (sya)