SUKABUMITIMES.COM – Ombak besar pantai Karanghawu Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi kembali memakan korban, Selasa (9/7).
Bahkan peristiwa kecelakaan laut karena ombak besar Pantai Karanghawu tersebut terjadi dua kali dengan selang waktu yang tidak begitu lama.
Dari informasi yang didapat tim sukabumitimes.com kecelakaan laut terjadi pada pukul 15 30 WIB dan pukul 16.30 WIB, dengan memakan korban satu wisatawan asal Depok dan tiga warga sekitar. Akibat dari ombak besar Pantai Selatan kabupaten Sukabumi ini mengakibatkan seorang tewas karena terbawa arus.
Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Kasatpol Airud) Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar, mengatakan dari informasi dan data yang diterima, bahwa kecelakaan laut pertama itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB dengan korban bernama Evelyn (14) wisatawan asal kota Depok Jawa Barat (Jabar).
“Kronologisnya ketika korban sedang asik berenang di pantai Karanghawu tiba-tiba datang ombak besar yang langsung menghantamnya, sehingga korban langsung terseret dan terbawa arus. Atas kesigapan petugas Balawista, satpol air dan masyarakat dalam tim gabungan, sigap melakukan pertolongan. Dan Alhamdulilah korban berhasil di selamatkan, kemudian langsung di bawa ke Puskesmas” kata Tenda Sukendar.
Lain lagi dengan kecelakaan laut kedua yang terjadi sekitar satu jam kemudian tepatnya pukul 16.30 masih di tempat yang sama. Namun peristiwa ini menelan korban warga setempat, yaitu Riki (14), M. Reza Ardiansyah (10), dan M. Rehan (14). Di antara ketiganya, satu korban yakni M. Rehan dinyatakan meninggal dunia.
Kasatpol Airud Polres Sukabumi menjelaskan peristiwa yang kedua ini berawal dimana ke tiga remaja tersebut berenang di bibir pantai, kemudian secara tiba-tiba ombak menghantam ketiga remaja tersebut, yang menyebalkan ke ketiganya langsung hanyut terbawa arus. Tim kembali berupaya untuk sigap menolong kurban. Namun dari ketiga korban yang hanyut tadi, M. Rehan tidak tertolong.
“Korban yang telah berhasil di evakuasi kemudian korban diurus oleh tim medis, kemudian di bawa pulang untuk di kebumikan,” jelasnya.
Atas kejadian tersebut Tenda Sukendar menghimbau kepada para pengunjung di pantai selatan kabupaten Sukabumi ini untuk terus waspada dan hati-hati. (sya)