SUKABUMITIMES.COM – Tentu semua masih ingat dengan Muhammad Cecep Abdullah (26), pemuda asal Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat yang mendadak viral di media sosial.
Karena aksinya membersihkan toilet masjid yang sangat kotor. Kali ini Pemerintah Kota Sukabumi sangat mengapresiasi atas perbuatan terpujinya tersebut.
Pj. Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengunjungi tempat kediaman Cecep yang berada di Gg Amarta II Kelurahan Tipar, Citamiang, Kota Sukabumi, Sabtu.
Hadir mendampingi dalam silaturahmi tersebut, Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi, Camat Citamiang, Lurah Tipar, serta RT/RW setempat.
” Intinya kami dari Pemerintah apresiasi sekali terhadap apa yang dilakukan oleh kang Cecep dalam rangka kesadaran secara pribadi untuk ikut membersihkan beberapa masjid,” ujar Pj. Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji.
Diketahui Kusmana, aksi kang cecep juga memang cukup banyak terinformasikan oleh beberapa media termasuk media mainstream yang ada di Nasional. Tentunya hal ini menjadi kebanggaan sebagai Pemerintah Kota Sukabumi memiliki warga yang luar biasa memotivasi warga lainya.
“Dan intinya juga kita dari Pemerintah harus berperan walaupun selama ini juga yang bersangkutan sudah masuk dalam data untuk menerima bantuan secara rutin atau DTKS,” jelasnya.
Selain itu, Kusmana menjelaskan pihaknya akan terus mendorong Kang cecep agar lebih meningkatkan kemampuan dan kapasitasnya untuk mengajak orang lain, agar apa yang dikerjakan juga bisa menular hal-hal positif yang seperti itu harus juga dilakukan oleh yang lainya.
Pemerintah juga sangat terenyuh akan aksi yang dilakukan kang Cecep, seperti yang diketahui sebelumnya Sehari-hari, dia berjualan tahu gejrot dan cilok. Sehingga ke depannya Pemerintah juga mendorong kang cecep agar bisa meningkatkan kapasitas usahanya.
“Karena kan selama ini juga pendapatan diperoleh adalah melalui bisnis apalagi saya kan orang lama untuk membina koperasi dan UMKM dia juga tertarik bagaimana meningkatkan enterpreneur wirausaha ini untuk terus berkembang jadi selama ini memang dia sebagai owner,” terangnya.
Diharapkan kedepannya dengan adanya penguatan dari Pemkot Sukabumi baik dari Dinas Sosial maupun dari BAZNAS mudah-mudahan dapat meningkatkan modal usahanya dan juga dapat meningkatkan bisnisnya tidak saja langsung jadi pelaku tapi juga dia bisa jadi manager. (*)