SUKABUMITIMES.COM – Mahasiswa Semester empat Program Studi (Prodi) Manajemen Agribisnis Sekolah Vokasi IPB University Kampus Sukabumi sukses menggelar Festival Bazar UMKM Sukabumi yang bertempat di IPB Kampus Sukabumi pada Minggu, (18/5/2025) mulai pukul 07.00 WIB hingga 12.00 WIB.
Festival Bazar UMKM Sukabumi ini dibuka dengan guntingan pita dari Asisten Daerah (Asda) Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Sukabumi Nuraeni Komarudin mewakili Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Hadir juga beberapa dosen yang berasal dari IPB kampus Bogor.
Berdasarkan pengamatan langsung sukabumitimes.com di lapangan, kegiatan yang digagas para mahasiswa semester empat ini sukses besar. Karena animo masyarakat sekitar dan mahasiswa IPB sangat tinggi, mereka berduyun-duyun memenuhi stand bazar peserta festival.
Ketua panitia Festival Bazar UMKM Sukabumi Nazwah Seftiyani Rinita mengucapkan syukur dan mengaku berbahagia karena kegiatan berjalan dengan sukses dan lancar.
“Alhamdulillah acara hari ini sukses dan lancar, tentu saya mewakili teman-teman panitia sangat bangga dan puas,” kata Nazwah kepada sukabumitimes.com disela-sela kegiatan pada Minggu (18/5/2025).
Nazwah Seftiyani Rinita mengungkapkan, bahwa festival Bazar UMKM Sukabumi yang Diselenggarakan bersama teman-temannya ini sebenarnya untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Komunikasi dan Negosiasi Bisnis.
“Kami bekerja sama dengan 20 UMKM yang ada di Kota Sukabumi dan 12 star up milik kelompok mahasiswa angkatan 59 (kakak angkatan) sekolah Vokasi IPB Kampus Sukabumi ini. Mereka memiliki produk dan memasarkan produknya disini dan UMKM sengaja kami datangkan dari berbagai titik di Sukabumi,” ungkapnya.
Diakuinya, sebenarnya sempat muncul kekhawatiran kegiatan ini kurang mendapat animo masyarakat sekitar. Namun kekhawatiran itu sirna, manakala melihat bagaimana masyarakat mulai berdatangan ke festival bazar ini.
“Awalnya mereka hanya bertanya-tanya, namun semakin siang akhirnya banyak masyarakat yang datang ke arena bazar ini dan membeli produk yang ada di stand,” ceritanya.
“Justru tingkat kehadiran masyakarat yang berkunjung ke bazar ini diluar ekspektasi kami dari panitia. Yang lebih menggembirakan adalah ada satu dua produk UMKM yang sudah habis ludes dari tadi sekitar pukul 09.00 atau 10.00 WIB,” senangnya.
Mengenai proses pencarian UMKM ini, masih kata Nazwah, pada awalnya kami mencari dan menyeleksinya, namun tidak ada kriteria khusus. Fokus kami pada saat mencari UMKM itu adalah UMKM yang mau bekerjasama dengan kami.
“Sebenarnya rangkaian kegiatan ini panjang dan sudah beberapa bulan yang lalu. Kami menjalin kerjasama dengan pelaku UMKM itu kurang lebih tiga bulan dan puncaknya hari ini dengan festival Bazar UMKM,”‘ jelasnya.
Diakuinya, dalam proses kerjasama tersebut kami belajar banyak dari para pelaku UMKM, yaitu mulai dari produksi maupun proses usaha dan sebagai timbal baliknya, hari ini kami membuka bazar di kampus ini.
“Adapun target yang diharapkan dengan kegiatan ini antara lain, bagi mahasiswa sendiri selaku panitia untuk memenuhi tugas mata kuliah dengan baik sedangkan bagi UMKM, kami ingin memberi dampak nyata bagi mereka. Bisa memberi manfaat bagi UMKM,” ujarnya.
Selain kegiatan festival Bazar, panitia juga menyelenggarakan seminar, yakni seminar digital marketing dan seminar sertifikasi.
“UMKM juga sengaja kami libatkan dalam seminar ini, tidak lain supaya mereka bisa lebih maju dan mengimbangi kemajuan teknologi saat ini atau dengan kata lain bisa memanfaatkan teknologi untuk memperluas akses pasar dan jaringan,” imbuhnya.
“Sedangkan seminar sertifikasi, kami sengaja mendatangkan mereka yang berwenang dalam perijinan, seperti pembuatan NIB, sertifikasi halal, dan PIRT. Sehingga sepulang dari bazar ini, para pelaku UMKM mempunyai sertifikat yang dapat memperkuat posisi UMKM mereka,” terang Nazwah Seftiyani Rinita.
Sementara itu, Salah satu guru mata kuliah Komunikasi dan Negosiasi Bisnis Wien Kuntari mengatakan sebenarnya kegiatan yang dilakukan para mahasiswa ini bersifat rutin yang sudah biasa dilakukan.
“Dimana kegiatan yang dilakukan ini dimasukkan ke dalam kurikulum mata kuliah,” kata Wien Kuntari kepada sukabumitimes.com ketika diwawancarai disela-sela kegiatan pada Minggu (18/5/2025).
Ia melanjutkan, Jika sebelum-sebelumnya kami melaksanakan kegiatan seperti ini di kampus IPB Bogor namun untuk sekarang ini kampus Sukabumi menyelenggarakan sendiri.
“Kalau mahasiswa yang dari Sukabumi diborong ke Bogor kan jauh, sehingga ada inisiatif kita buatkan di kampus IPB Sukabumi ini,” imbuhnya.
Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi mahasiswa terhadap UMKM yang ada di kota Sukabumi dan sekaligus ajang promosi kampus IPB Sukabumi.
Pihaknya selaku dosen yang mengampu mata kuliah Komunikasi dan Negosiasi Bisnis mengakui bahwa festival Bazar UMKM ini sangat bagus dan sangat mengapresiasinya.
“Apa yang dilakukan anak-anak hari ini sungguh diluar ekspektasi saya. Sukses luar biasa bazar UMKM ini,” bangganya.
Dirinya berharap, kegiatan hal seperti ini bisa dilaksanakan setiap tahun di kampus ini dan menambah UMKM jauh lebih banyak lagi.
“Sehingga kita semakin mengenal UMKM di Sukabumi seperti apa,” pungkasnya. (sya)