SUKABUMITIMES.COM – Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menghadiri serta membuka acara IPAD 10 SD Islam Teknologi SD IT) Pasim Arrayan pada Sabtu (23/11/24).
Kegiatan ini dilaksanakan di aula gedung yayasan Pasim, dengan mengusung tema “Safari Cerdas Anak Nusantara, Ceria Bersama berprestasi Bahagia”
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji saat di temui sukabumitimes.com di akhir acara mengatakan bahwa IPAD ke 10 SD IT Arrayan begitu adaptif sekali, sehingga ke depan bisa menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lainnya.
“Saya berharap melalui robotik ini, seni dan juga termasuk perlombaan kegiatan islami dapat adaptif terhadap teknologi,” kata Kusmana Hartadji pada Sabtu (23/11/2024)
Terkait kondisi sekolah yang memang tidak sama baik di bidang sarana prasarana, Kusmana mempunyai harapan ada kebersamaan dalam meningkatkan keberadaan sarana prasarana juga keuangan.
“Tentu saja ini menuntut keterlibatan semua pihak, walaupun ini kewajiban pemerintah yang perlu di dukung oleh masyarakat yang memang memliki Visi dalam meningkatkan kapasitas anak-anak didiknya,” tandasnya.
“Ketika salah satu sekolah mampu, maka bisa berbagi dengan sekolah lainya,” ujarnya.
Kadisdikbud Kota Sukabumi Punjul Saeful Hayat mengungkapkan, sekolah Pasim sudah bergerak dari awal, terkait dengan teknologi.
“Mengacu kepada harapan wakil presiden republik indonesia bahwa pengenalan intelegensia buatan dapat di kenalkan dari sejak dini,” ungkapnya.
Mengenai sekolah lain, Kadisdikbud menjalankan ke depan akan dipertemukan dengan teknologi khususnya coding dan AI.
“Namun kita masih menunggu petunjuk dan pelaksanaan secara teknis dari Kemendikdasmen terkait kurikulum perkenalan teknologi dari sejak dini atau di mulai dari pendidikan dasar,” ujarnya.
Masih di tempat yang sama, Ketua yayasan PASIM Kota Sukabumi Wati Purnaningrum mengungkapkan kegiatan ini sebagai agenda rutin tiap tahun, dengan tujuan silaturahmi antar sekolah tingkat TK se-kota dan kabupaten Sukabumi. LP
“InsyaAllah kegiatan ini dapat meningkatkan kreatifitas anak, sportifitas anak, dari berbagai perlombaan,” ungkapnya.
Menurutnya, anak perlu di didik dari usia dini dalam mengembangkan kreatifitasnya, dan daya saing dengan teman-temanya secara sportif,
“Kegiatan ini menampilkan berbagai macam peragaan teknologi yang sudah di ajarkan kepada para siswa, salah satunya coding, robotik Dan peluncuran roket air,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan bahwa pendidikan terhadap anak-anak di usia dini, karena semakin berkembangnya teknologi. Tetapi kita jangan sampai dikuasai teknologi, sebaliknya kita harus bisa menguasai teknologi.
“Dari kegiatan inilah diharapkan mampu melahirkan Habibi-Habibi baru dari SD IT Arrayan,” ujarnya.
Ditambahkannya, sampai saat ini SD IT Arrayan melalui anak didiknya sudah mendapatkan berbagai prestasi gemilang sampai tingkat international beberapa tahun lalu, dari cabang olah raga, dan akademik.
“Program robotik ini menjadi salah satu unggulan SD IT Arrayan dan sudah berpretasi di tingkat international dalam event robotik di Korea pada tahun 2023 sebagai juara ke dua,” terangnya.
Dalam meningkatkan mutu pendidikan di SD IT Arrayan, pihaknya selalu berinovasi dan selalu belajar dengan mengembangkan fasilitas yang memadai, sehingga dapat menunjang pembelajaran anak dan menunjang pemahaman anak.
“Selain itu dengan fasilitas yang ada dan nyaman, para siswa tidak hanya belajar secara materi namun bisa langsung merealisasikannya di sekolah,” pungkasnya. (rus)