SUKABUMITIMES.COM – Sebagai upaya untuk membangun sinergitas lintas kawasan untuk mewujudkan kerukunan umat beragama di Indonesia, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sukabumi menggelar kaji terap ke Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, pada Jumat (15/11/2024).
Rombongan FKUB Kabupaten Sukabumi ini dipimpin oleh Ketua FKUB, Daden Sukendar, yang memulai perjalanan dengan melalui darat selama satu hari dua malam pada Rabu sore, 13 November 2024.
Setibanya di Klungkung Bali, rombongan di sambut oleh penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika yang didampingi oleh Ketua Asosiasi FKUB Indonesia sekaligus Ketua FKUB Provinsi Bali, Ratu Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet, serta Ketua FKUB Kabupaten Klungkung, I Gusti Made Warsika. Lalu ada Kepala Kesbangpol dan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Klungkung.
Ketua FKUB Kabupaten Sukabumi, Daden Sukendar mengatakan, kaji terap ini mempunyai tujuan mempererat hubungan antar FKUB di berbagai daerah dan membangun sinergitas dalam menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia.
Selain itu, kaji terap ini juga dimaksudkan untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan melalui silaturrahmi, baik secara sosial, intelektual, maupun amal.
“Kami ingin memperkuat moderasi beragama dan kerukunan umat beragama, serta membangun komitmen bersama untuk menciptakan perdamaian dunia. Kami berharap, kegiatan tersebut dapat menjadi contoh bagi daerah lain,” kata Daden pada Sabtu (16/11).
Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama dalam menjaga kerukunan umat beragama.
“Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, terutama kepada Pengurus FKUB Kabupaten Sukabumi, Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi, dan Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi atas dukungannya,” ucapnya.
“Terimakasih atas dukungan yang luar biasa. Kami berharap acara ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dalam upaya merawat kerukunan umat beragama,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika, dalam sambutannya di acara yang digelar di Puri Den Bencingah, Semarapura, Klungkung, menyatakan rasa terhormat atas kunjungan FKUB Kabupaten Sukabumi.
Ia juga menyampaikan pentingnya menjaga kerukunan di tengah keberagaman, serta berharap FKUB Sukabumi dapat mengambil pelajaran dari Kabupaten Klungkung dalam menjaga kehidupan harmonis umat beragama.
“Kami merasa terhormat atas kedatangan FKUB Kabupaten Sukabumi. Semoga kunjungan ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua, bagaimana Kabupaten Klungkung bersama masyarakatnya menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama,” kata Bupati Nyoman Jendrika.
Sementara itu, Ratu Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet, Ketua Asosiasi FKUB Indonesia yang juga Ketua FKUB Provinsi Bali, menyampaikan kebanggaannya atas kerukunan umat beragama yang terjaga dengan baik di Kabupaten Sukabumi.
Ia mengapresiasi upaya FKUB Kabupaten Sukabumi dalam menjaga toleransi dan moderasi beragama meski daerah tersebut memiliki wilayah luas dan jumlah penduduk yang besar.
“Saya merasa bangga, meskipun Kabupaten Sukabumi sangat luas dan memiliki hampir 3 juta penduduk, kerukunan umat beragama dan moderasi beragama tetap terjaga dengan baik. Ini adalah contoh yang sangat positif,” pungkas Ratu Ida. (sya)