SUKABUMITIMES.COM – Debat publik calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi sudah selesai diselenggarakan oleh KPU Kota Sukabumi bertempat di Grand Cikareo, Kelurahan Sukakarya Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi pada Jumat (8/11/204/24).
Ketiga pasangan calon (Paslon), yakni Paslon nomor urut 1 Achmad Fahmi – Dida Sembada, nomor urut 2 Ayep Zaki – Bobby Maulana, dan Paslon nomor urut 3 Mohamad Muraz – Andri Setiawan Hamami, ketiganya dengan antusias mengikuti setiap segmen per segmen.
Ketua KPU Kota Sukabumi Imam Sutrisno mengungkapkan, secara umum debat publik calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi berjalan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan, berjalan dengan lancar, dinamis.
“Saya yakin masyarakat bisa menyaksikan, karena menurut pandangan kami debat ini mampu memaksa pasangan calon untuk menyampaikan pendalaman visi, misi, program, dan gagasan-gagasan yang ditawarkan untuk kota Sukabumi,” kata Imam Sutrisno kepada sukabumitimes.com dalam konferensi persnya pada Jumat (8/11/2024).
Diakui iman Sutrisno, memang sempat ada sedikit mis komunikasi tapi masih dalam batas kewajaran.
“Setelah debat selesai, kami berkomunikasi dan meminta maaf, tadi juga demikian yang sempat menyampaikan juga meminta maaf,” jelasnya.
Secara umum, ketiga Paslon secara umum mereka menilai dan mengaku cukup puas dengan pelaksanan debat publik yang diselenggarakan oleh KPU Kota Sukabumi.
“Alhamdulillah berjalan lancar sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan, dimana tadi semua Paslon sudah menyampaikan visi misi serta program unggulannya dan kita bersepakat akan membangun kota Sukabumi menjadi lebih baik,” ujar Fahmi dihadapan awak media saat sesi konferensi pers setelah debat publik.
Fahmi melanjutkan dalam menyampaikan visi dan misi dikatakan puas tidak juga ya, karena hanya dengan waktu empat menit mana cukup.
“Debat ini kan salah satu cara menyampaikan visi dan misi. Ada cara lain, yakni melalui sosialisasi, kampanye, dan banyak sarana. Tapi hari ini salah satu tahapan sudah terlaksana dan kami bersyukur dalam keadaan aman terkendali,” lanjutnya.
Masih di tempat yang sama, Paslon nomor urut 2 Ayep Zaki – Bobby Maulana juga menyampaikan bahwa debat publik berjalan dengan lancar.
“Debat publik ini, saya enjoy, senang, dan riang gembira. Karena ini adalah salah satu komitmen demokrasi yang ada di Indonesia, sehingga kita menikmatinya,” kata Ayep Zaki.
Kita disini mencari pemimpin yang terbaik yang mampu melahirkan cita-cita bangsa Indonesia, yaitu Indonesia sejahtera, adil dan makmur khususnya di kota Sukabumi, tercipta masyarakat adil dan makmur.
“InsyaAllah Paslon 2 akan mewujudkan hal itu,” imbuhnya.
Masih kata Ayep Zaki, dalam penyampaian visi misi dalam debat publik cukup puas. Karena memang semua mempunyai durasi waktu yang sama, kesempatan yang sama, sehingga saya cukup puas.
“Tapi saya akan publish visi dan misi dengan memperdalam dan mempertajam 18 hari ke depan,” tukasnya.
Sementara itu, Paslon nomor urut 3 Mohamad Muraz – Andri Setiawan Hamami secara umum pelaksanan debat publik ini bagus.
Meksipun tadi ada sedikit gesekan ketika tim saya mau maju saat istirahat sempat dilarang.
“Sedangkan tim Paslon yang lain bolak-balik ke depan diperbolehkan,” ucap muraz.
Dirinya menilai meski secara singkat, penyampaian visi dan misi sudah tersampaikan.
“Tapi kalau secara visioner sulit, kalau hanya menyampaikan selama 4 menit tentu susah tersampaikan. Dalam debat pun juga sulit untuk menyakinkan visi dan misi secara mendalam. Tapi tadi ada closing statement,” pungkasnya. (sya)