SUKABUMITIMES.COM – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi kembali meraih predikat baik setelah menjadi produsen data, sehingga dijadikan pioneer oleh Badan Pusat Statistik (BPS) di hari lahir Statistik Nasional.
Atas capaian tersebut, Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji memberikan langsung penghargaan kepada Kepala DPMPTSP Iskandar Ifhan, yang bertempat di Balai Utama Pemerintah Daerah Kota Sukabumi pada Kamis (10/10/2024) kemarin.
Kepala Dinas DPMPTSP Kota Sukabumi Iskandar Ifhan mengatakan penghargaan tersebut diberikan setelah mengikuti ajang Anugerah Hari Statistik Nasional yang di gelar di Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta Pada (26/9/2024) lalu.
“Alhamdulilah Kota Sukabumi bersama DPMPTSP Kota Sukabumi menjadi produsen data yang di anggap masuk dalam kategori baik, sehingga data ini dijadikan pioneer oleh Badan Pusat Statistik (BPS) di Harlah Statistik Nasional,” kata Iskandar Ifhan pada sukabumitimes.com di kantornya pada Jumat (11/10/2024).
Sebenarnya ada dua SKPD, lanjut Iskandar, yang di berikan penghargaan dengan kategori baik, yakni DPMPTSP dan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi.
“Akan tetapi untuk pemegang wali datanya tetap Diskominfo, karena Diskominfo lah yang membawahi produsen data dari DPMPTSP dan Dinas Kesehatan tersebut,” lanjutnya.
Masih kata Iskandar, sehingga dalam kesempatan tersebut Diskominfo kota Sukabumi mendapatkan kategori baik dalam acara Anugerah Hari Statistik Nasional Tahun 2024 dan berhak atas penghargaan yang diberikan di Hotel Mercure Kemayoran Jakarta pada (26/10/2024).
Sampainya di Kota Sukabumi, Diskominfo langsung membuat dan memberikan apresiasi kepada DPMPTSP dan Dinas Kesehatan dengan memberikan penghargaan sebagai produsen terbaik dengan kategori baik.
Atas capaian ini, Iskandar merasa bersyukur karena ini merupakan buah dari kerja keras seluruh jajaran di lembaga yang dipimpinnya.
“Ini merupakan buah dari upaya kinerja teman-teman untuk bisa memberikan kontribusi kepada DPMPTSP dan Kota Sukabumi. Dengan kinerja pembuatan data yang bagus, tervalid dan terupdate,” syukurnya.
“Dan ini menjadi kebanggaan dan acuan bagi kita kedepannya, tetap dan harus terus di pertahankan,” ungkapnya.
Terkait teknisnya, sebagaimana diutarakan oleh Sri Murni salah satu pejabat fungsional di DPMPTSP Kota Sukabumi menjalankan, pertama data yang di gunakan sekarang sudah berbasis digital, jadi apapun informasi maupun hasil serta laporan itu semua berbasis aplikasi.
“Kedua data dari DPMPTSP selalu continue artinya bisa melihat hasilnya hari itu juga/real-time. Semua yang berhubungan data termonev baik di tingkat Intern DPMPTSP maupun dari provinsi maupun dari pusat. Segala sesuatu yang berkaitan dengan hasil evaluasi maupun yang berkaitan dengan investasi tentunya selalu meningkat datanya,” ujarnya.
Sri Munir juga menerangkan bahwa saat ini data yang menjadi prioritas DPMPTSP adalah hasil Nomor Induk Berusaha (NIB), kedua dilihat dari nilai investasi dan data yang berhubungan dengan tenaga kerja yang di masukan dalam NIB itu sendiri.
“Untuk Kota Sukabumi, Alhamdulillah untuk capaian tertinggi NIB adalah mengenai usaha makanan atau pengusaha kuliner,” pungkasnya. (rus)