SUKABUMITIMES.COM – Kita sebagai seorang yang sering di jalanan atau kerja di tempat ke tempat lain dalam waktu singkat, terkadang mempunyai kesempatan di jam makan siang (khususnya) yang mepet, bahkan tidak jarang harus membungkus makanan tersebut untuk kita bawa.
Namun tahukan anda, bahwa kertas nasi yang kita gunakan sebagai pembungkus nasi terkadang kurang menjamin kesehatan.
Untuk itu, anda perlu memperhatikan jenis kertas nasi yang layak dan higienis.
Kertas nasi, atau yang lebih dikenal dengan istilah “daun pisang” di Indonesia, adalah wadah makanan yang populer di berbagai negara Asia. Bahannya yang alami dan mudah terurai membuat kertas nasi menjadi pilihan ramah lingkungan. Namun, keamanan menggunakan kertas nasi untuk membungkus makanan seringkali menjadi pertanyaan.
Apakah kertas nasi aman untuk membungkus makanan?
Jawabannya adalah tergantung. Kertas nasi yang aman untuk makanan biasanya terbuat dari bahan alami seperti bambu atau daun pisang yang telah melalui proses pengolahan khusus. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan zat-zat berbahaya dan memastikan kertas nasi aman untuk kontak langsung dengan makanan.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Bahan baku: Pastikan kertas nasi terbuat dari bahan alami yang aman untuk makanan. Hindari kertas nasi yang mengandung bahan kimia atau pewarna sintetis.
- Proses pengolahan: Pastikan kertas nasi telah melalui proses pengolahan yang higienis dan aman. Hindari kertas nasi yang terlihat kotor, berjamur, atau berbau tidak sedap.
- Jenis makanan: Beberapa jenis makanan, seperti makanan berlemak tinggi atau makanan yang mengandung asam, dapat menyebabkan kertas nasi mudah rusak atau melepaskan zat-zat berbahaya.
- Suhu: Hindari menggunakan kertas nasi untuk membungkus makanan panas, karena dapat menyebabkan kertas nasi meleleh atau melepaskan zat-zat berbahaya.
Tips aman menggunakan kertas nasi:
- Pilih kertas nasi yang terbuat dari bahan alami dan telah melalui proses pengolahan yang aman.
- Hindari menggunakan kertas nasi untuk membungkus makanan yang berlemak tinggi, asam, atau panas.
- Gunakan kertas nasi sebagai wadah makanan sekali pakai dan jangan gunakan kembali.
- Cuci tangan sebelum dan sesudah memegang kertas nasi. (*/sya)