SUKABUMITES.COM – Pasangan Muraz – Andri JUara (MAJU) dalam Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) Kota Sukabumi tajuk 2024 ini mentargetkan pemenangan lima puluh persen.
“Target kita 50 persen, sudah pasti menang, yang penting memperoleh suara terbanyak, karena kan 3 pasangan,” kata Hendri Slamet kepada para awak media saat konferensi pers di Sekretariat Pemenangan MAJU di Jalan Otto Iskandardinata kota Sukabumi pada (3/10/2024).
Hendri Slamet selalu ketua tim pemenangan MAJU yang didampingi sekretaris Pemenangan Hassen Candra, Tim Advokasi dan Hukum Anggra Prawira dan Daniel, serta Tim LO Anton Surahman mengajak kepada masyarakat kota Sukabumi kalau mau kota Sukabumi untuk memilih pasangan MAJU.
“Kan kita juga menghendaki kota Sukabumi untuk maju kan? Makanya pilih pasangan MAJU,” ajaknya.
Hendi melanjutkan, sebagai upaya untuk memenangkan pasangan MAJU ini, pihaknya terus melakukan kunjungan ke daerah untuk memperbanyak sapa warga.
“Karena kita menghendaki suara-suara rakyat secara langsung tidak hanya mengandalkan laporan-laporan. Tapi kita pingin mendengar apa sih yang dibutuhkan oleh masyarakat,” tambahnya.
“Misalnya masalah kesehatan, orang kan mau sehat. Kalau tidak sehat bagiamana mau kerja dan segala macamnya. Makanya kesehatan harus kita buat gratis supaya terjangkau oleh masyarakat dan tidak memberatkan. Seperti yang dulu dicanangkan oleh pak Muraz,” ujarnya.
Kemudian masih apa yang dikatakan oleh Hendri Slamet bahwa pendidikan juga menjadi prioritas pasangan MAJU selanjutnya.
“Bagaimanapun pendidikan itu merupakan hal dasar dari setiap warga negara. Makanya sekolah itu harus dibuat semurah mungkin dan bahkan gratis,” urainya.
Ia juga menyatakan kalau pasangan MAJU ditakdirkan memimpin kota Sukabumi ini juga mempunyai kesanggupan untuk membantu sekolah swasta.
“Kita bantu sekolah-sekolah swasta, kenapa semua harus ke negeri? Kan mereka semua juga sama mencerdaskan kehidupan masyarakat,” tandasnya.
Yang selanjutnya adalah masalah lapangan kerja. Menurutnya masalah ini juga sebenarnya susah-susah gampang.
“Karena kota Sukabumi ini kan lahan Tidak luas, pabrik pun juga tidak banyak. Sebagai solusinya kita akan perbanyak balai latihan kerja, kita beri pelatihan-pelatihan, sehingga masyarakat mempunyai ketrampilan. Demikian juga dengan pelaku UMKM pasti akan kita bantu, misalnya dengan bantuan modal usaha tanpa bunga, tapi meksi demikian juga harus selektif,” pungkasnya. (sya)