SUKABUMITIMES.COM – Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Dzikir Al-Fath yang berlokasi di Jl. Merbabu Perum Gading Kencana Asri, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi, melaksanakan kegiatan pelantikan serta pengukuhan Ketua Pengurus DPC Satria Sunda Sakti (S3) Kota Sukabumi dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) S3 Kota/Kabupaten Sukabumi, sekaligus juga diselenggarakan seminar yang bertemakan “Kesehatan Tradisional Empiris (Bio Energi Spiritual Terapi) berlangsung di Aula Ponpes Modern Al-Fath pada Rabu (25/9/2024).
Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti perform demo Pencak Silat jurus aliran Sang Maung Bodas, Bola Leungeun Seuneu, Lisung ngamuk hingga spesial perform dari LBH S3 Kota/Kabupaten Sukabumi.
Berkesempatan hadir dalam kegiatan ini pimpinan ponpes Modern Dzikir Al-Fath, Fajar Laksana, yang sekaligus sebagai penasehat LBH DPC S3 Sukabumi Raya dan juga Narasumber seminar, Ketua DPP S3 Yudi Irfan Daniel, Ketua DPP LBH S3 Roesman, serta tamu undangan lainnya.
Ketua DPP S3 Yudi Irfan Daniel mengatakan, bahwa kita harus bisa mengembangkan program kerja untuk masyarakat khusunya di sukabumi raya, ke depan pihaknya ingin membuat target terkait seni budaya di sukabumi raya dengan mengeksplor jumlah kekayaan budaya di sukabumi.
“Sukabumi dan Garut menjadi poros central budaya di Jawa Barat arat. Berbicara terkait budaya di Sukabumi, tentu perlu di kembangkan dalam berbagai bidang terutama ketahanan pangan, seperti budaya produktif dan tentunya budaya konsumtif,” kata Yudhi Irfan saat diwawancarai sukabumitimes.com setelah selesainya acara pada Rabu (25/9/2024).
Ketua DPP S3 menambahkan bahwa di DPP, pihaknya sudah mengembang UMKM dengan mengakomodir pelaku-pelaku usaha di berbagai bidang dan saat ini menggandeng Fakultas Ekonomi Bisnis UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
“Jujur kami mendapat inspirasi dari program yang ada di Ponpes Al-Fath ini,” tambahnya.
Untuk saat ini, masih kata Yudhi, DPP S3 sedang membuat sekolah silat, sekolah Jaipong, Karawitan.
“Dimana sekolah ini sudah terintegrasi kurikulum, di dalamnya ada materi akhlak. Diharapkan sekolah ini akan menjadi percontohan dan ini sedang digalakkan di tingkat pusat, mudah-mudahan bisa menjalar ke daerah lain,” ungkapnya.
Masih di tempat yang sama, Ketua DPP LBH S3 Roesman mengungkapkan, bahwa kepengurusan LBH sudah di bentuk di masing-masing kecamatan.
“Namun hari ini, kami ingin melakukan pembaharuan agar bisa lebih terkoordinir lagi antara tingkat DPP, DPD, DPC hingga PAC,” ujarnya.
Pimpinan Ponpes Modern Dzikir Al-Fath KH. Fajar Laksana berharap setidaknya ada tiga poin yang perlu diterapkan dalam segala bidang.
“Salah satunya adalah sampaikan kebaikan, ajak semua orang untuk berbuat baik, dan terakhir harus mampu mencegah kemungkaran,” harap Fajar Laksana.
Fajar Laksana percaya dengan adanya S3 di bawah kepemimpinan Yudi Irfan Daniel, yang notabene seorang kyai dan dosen, InsyaAllah mampu menjalan metode ini.
“Dan mampu menyampaikan metode dakwah di zaman milenial dengan mengajak untuk melakukan kebaikan,” tambahnya.
“Selain S3, ada juga LBH S3. Diharapkan dengan adanya LBH ini bisa mencegah kemungkaran, karena kehebatan saat ini bukan dengan pukulan tetapi dengan kemampuan berfikir serta mampu menyampaikan kebenaran sesuai dengan sistem yang berlaku,” pungkasnya. (rus)