SUKABUMITIMES.COM – Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Sukabumi II Palabuhanratu, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat, jalin kerja sama dengan PT Pos Indonesia Cabang Sukabumi dan Bapenda Kabupaten Sukabumi.
Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan langsung oleh Kepala P3DW Sukabumi II Palabuhanratu, Rendy Supriyatna dan Kepala Kantor Pos Cabang Sukabumi A. Jamil serta Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi, Herdy Somantri.
Kepala P3DW Sukabumi II Palabuhanratu, atau Samsat Palabuhanratu, Rendy Supriyatna saat berkunjung ke Kantor PWI Kota Sukabumi Rabu (21/08/2024) menerangkan kerja sama dengan PT Pos Indonesia Cabang Sukabumi berkaitan dengan pelayanan pemberitahuan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) kepada terutang para Wajib Pajak, Sementara kerja sama dengan Bapenda Kabupaten Sukabumi, karena memiliki berbagai progam yang memudahkan masyarakat untuk membayar pajak, termasuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, kerja sama yang dibangun akan mendorong tingkat kenaikan bagi hasil.
“Dan Pemkab Sukabumi sangat mendukung program kerja sama ini,” ujar Rendy.
Ia menjelaskan kerja sama ini merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya dengan PT Pos Indonesia Cabang Sukabumi. Di mana, kata Rendy, pada tahun 2023, tingkat kesadaran masyarakat membayar PKB lumayan tinggi.
“Hasil kerja sama dengan PT Pos Indonesia Cabang Sukabumi, berdampak positif terhadap tingkat kesadaran masyarakat untuk membayar pajak kendaraan. Tahun 2023, pendapatan pajak tertunda sebesar Rp 6 miliar,” terangnya.
Dan tahun ini, dengan kerja sama yang berkelanjutan, P3DW, menargetkan pajak tertunda bisa lebih meningkat dari tahun sebelumnya.
Rendy menjelaskan tahun 2024, target pendapatan PKB untuk P3DW Palabuhanratu sebesar Rp 61.240.530.182. Hingga Agustus telah terealisasi sebesar Rp 34.270.864.900.
Rendy optimis sisa target sebesar Rp 26.969.665.282 akan terealisasi hingga akhir tahun.
“Sudah tumbuh kesadaran masyarakat untuk membayar PKB tepat waktu. Kerja sama ini kami nilai sangat efektif,” katanya.
Ia menambahkan, bagi masyarakat yang hendak membayar PKB, bisa memanfaatkan outlet Cinagen untuk wilayah Kecamatan Jampang Kulon.
Kemudian Samsat keliling dengan jadwal Senin di Kecamatan Warungkiara, Selasa, di Lengkong, Rabu, di Mareleng Kecamatan Waluran, Kamis, di Cigaru Kecamatan Simpenan dan Jumat di Kecamatan Cisolok.
Kemudian adapula Samsat masuk desa dengan jadwal, Selasa di Cikelat, Kecamatan Cisolok serta Jumat di Kecamatan Lengkong.
“Samsat induk, berada di Jenderal Sudirman, Komplek Perkantoran Pemda, Palabuhanratu,” jelasnya.
Bapenda Kabupaten Sukabumi, memiliki program bernama Gebyar Sipenyu atau Gerakan Sadar Membayar Pajak dan Retribusi Rakyat Terpadu. Aplikasi itu bisa juga dimanfaatkan masyarakat untuk membayar PKB.
Selain itu, Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi, Herdy Somantri menyebutkan Bapenda juga memiliki layanan bernama Pastel Isi atau Pasar Pelayanan pajak Teladan terintegrasi.
Layanan itu, terang Herdy, bisa diakses masyarakat melalui online via whatssapp boot dinomor 0857-9888-8110 yang di sebut SmartVbapenda atau sistem manajemen aplikasi rakyat terpadu.
“Di mana semua sudah mengintegrasikan pelayanan yang berbasis online. Bahkan masyarakat sudah bisa cetak SPPT mandiri “ ucap Herdy.
Pastel Isi, jelasnya, merupakan pelayanan mobil keliling yang akan datang ke wilayah kecamatan dan desa untuk mendekatkan pelayanan terhadap masyarakat dengan jadwal tertentu.
Ia menjelaskan program itu merupakan sebuah inovasi pelayanan masyarakat untuk transaksi pembayaran pajak dan retribusi.
“Seperti PBB dan non PBB, pajak restoran, hotel, BPHTB dan bahkan masyarakat bisa mendapatkan pelayanan pajak kendaraan bermotor baik mobil maupun sepeda motor,” pungkas Bima panggilan akrabnya. (*/sya)