Senin, 12 Mei 2025
Pukul: 19:17 WIB
  • Nasional
  • Internasional
  • Jawa Barat
  • Sukabumi
    • Kota Sukabumi
    • Kabupaten Sukabumi
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Khasanah
  • Artikel
  • Pendidikan
  • Biografi
Menu
  • Nasional
  • Internasional
  • Jawa Barat
  • Sukabumi
    • Kota Sukabumi
    • Kabupaten Sukabumi
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Khasanah
  • Artikel
  • Pendidikan
  • Biografi
  • Olahraga
  • Wisata
  • Ibu Kota Nusantara
Menu
  • Olahraga
  • Wisata
  • Ibu Kota Nusantara
Menu
  • Nasional
  • Internasional
  • Jawa Barat
  • Sukabumi
    • Kota Sukabumi
    • Kabupaten Sukabumi
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Khasanah
  • Artikel
  • Pendidikan
  • Biografi
Search
Close this search box.
  • Nasional
  • Internasional
  • Jawa Barat
  • Sukabumi
    • Kota Sukabumi
    • Kabupaten Sukabumi
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Khasanah
  • Artikel
  • Pendidikan
  • Biografi
  • Nasional
  • Internasional
  • Jawa Barat
  • Sukabumi
    • Kota Sukabumi
    • Kabupaten Sukabumi
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Khasanah
  • Artikel
  • Pendidikan
  • Biografi
Home Headline

Indonesia Peringkat 2 Dunia Kecurangan Akademik, Joki Skripsi hingga “Jurnal Predator”

Redaksi by Redaksi
Juli 27, 2024
in Headline, Pendidikan
Indonesia Peringkat 2 Dunia Kecurangan Akademik, Joki Skripsi hingga “Jurnal Predator”
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

SUKABUMITIMES.COM – Jangan jadikan kecurangan akademik sebagai suatu hal yang biasa. Selain merugikan diri sendiri, masyarakat, akademisi, juga kebiasaan ini merusak moral suatu bangsa.

Dan ternyata kecurangan akademik ini dianggap yang lumrah di negara Indonesia. Sebuah riset dari jurnal MIT Press Direct mengungkapkan bahwa dari 172 negara, Indonesia menempati urutan kedua tertinggi setelah Kazakhstan dalam mempublikasikan jurnal predator.

RELATED POSTS

Polres Sukabumi Operasi Pekat II Lodaya 2025: Berantas Aksi Premanisme, Dua Wartawan Gadungan Diamankan 

Ini Kronologi Tewasnya 13 Orang saat Pemusnahan Amunisi Tak Layak Pakai di Garut 

Kira-kira, apa itu jurnal predator dan mengapa ini menjadi masalah?

Apa itu Jurnal Predator?

Jurnal predator adalah sebuah istilah untuk jurnal akademik yang dipublikasikan dengan cara curang. Penerbit tidak menetapkan biaya berlangganan, namun mereka menerima bayaran dari penulis yang ingin artikelnya dipublikasikan di jurnal akses terbuka.

Hasilnya, penerbit tidak melakukan proses peer review sesuai prosedur sehingga kredibilitas artikel dipertanyakan. Penulis pun menjadi termotivasi untuk “membayar” atau menjoki penerbitan karyanya demi keberlangsungan kariernya.

Menurut penelitian tersebut, negara-negara berkembang dengan sektor riset yang besar cenderung paling rentan mempublikasikan jurnal predator, di mana 20 negara peringkat publikasi tertinggi tersebar hampir di seluruh benua Asia dan Afrika Utara.

Realita Kecurangan Akademik di Indonesia, Joki Sudah Biasa?

Jika kita lihat pada realita di ranah akademik Indonesia, ternyata praktik joki tugas adalah hal yang lumrah dilakukan.

Beberapa penjoki mengungkapkan alasan membuka joki adalah untuk membantu teman mengerjakan tugas, mengisi waktu luang, hingga motif ekonomi.

Joki yang tersedia tidak hanya untuk tugas biasa, namun juga untuk ujian online hingga skripsi. Joki ujian berkisar pada harga Rp3 ribu per satu soal pilihan ganda, dan untuk jasa skripsi minimal dibanderol dengan harga Rp2 juta. Bahkan, ada pula joki untuk tes masuk perusahaan BUMN hingga tes CPNS.

Sedangkan, mahasiswa pengguna joki tugas mengungkapkan alasan mereka menggunakan jasa tersebut, yaitu karena banyaknya tuntutan tugas, buruknya manajemen pengerjaan tugas, hingga merasa tidak terlalu menguasai tugas yang bukan mata kuliah utama.

Menurut Prof Sunny Ummul Firdaus, dosen Fakultas Hukum dan Ketua Majelis Kode Etik Mahasiswa (MKEM) Universitas Sebelah Maret, dirinya sudah pernah mendengar adanya praktik joki tugas dari mahasiswa maupun dosen, namun belum pernah ada yang melaporkannya secara tertulis.

Selain itu, menurutnya dampak penjokian tugas sebetulnya merugikan mahasiswa itu sendiri, karena mereka menjadi tidak menguasai mata kuliah. Hal ini juga akan menjadi tantangan terkait nilai tanggung jawab di industri kerja.***

Tags: IndonesiaKazakhstanUrutan kedua
ShareTweetSend
Redaksi

Redaksi

Related Posts

Polres Sukabumi Operasi Pekat II Lodaya 2025: Berantas Aksi Premanisme, Dua Wartawan Gadungan Diamankan 

Polres Sukabumi Operasi Pekat II Lodaya 2025: Berantas Aksi Premanisme, Dua Wartawan Gadungan Diamankan 

by Redaksi
Mei 12, 2025
0

SUKABUMITIMES.COM - Polres Sukabumi selama 10 hari pelaksanaan Operasi Pekat II Lodaya 2025, Sat Reskrim Polres Sukabumi bersama jajaran Polsek...

Pemusnahan Amunisi Tak Layak Pakai di Garut: 13 Orang Tewas 

Ini Kronologi Tewasnya 13 Orang saat Pemusnahan Amunisi Tak Layak Pakai di Garut 

by Redaksi
Mei 12, 2025
0

SUKABUMITIMES.COM - Insiden yang menewaskan 13 orang, dimana empat orang anggota TNI dan 9 orang sipil saat pemusnahan Amunisi tak...

Pemusnahan Amunisi Tak Layak Pakai di Garut: 13 Orang Tewas 

Pemusnahan Amunisi Tak Layak Pakai di Garut: 13 Orang Tewas 

by Redaksi
Mei 12, 2025
0

SUKABUMITIMES.COM - empat anggota TNI dan sembilan warga sipil tewas, ketika TNI meledakkan amunisi yang sudah kadaluarsa atau tak layak...

Raden Kusumo Tegaskan Karang Taruna Kota Sukabumi Tidak Pernah Intervensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Raden Kusumo Tegaskan Karang Taruna Kota Sukabumi Tidak Pernah Intervensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

by Redaksi
Mei 12, 2025
0

SUKABUMITIMES.COM - Ketua Karang Taruna Kota Sukabumi Raden Koesoemo Hutaripto (RKH) menegaskan, bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) yang akan...

Move Leather, UMKM Tangguh Lewat Pertamina UMK Academy, Begini Kisahnya!

Move Leather, UMKM Tangguh Lewat Pertamina UMK Academy, Begini Kisahnya!

by Redaksi
Mei 12, 2025
0

SUKABUMITIMES.COM - Pendampingan, pelatihan, pembinaan berkelanjutan dan dukungan yang tepat rupanya bisa membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bangkit...

Next Post
Karena Uang, PWI Dirundung Malang

Karena Uang, PWI Dirundung Malang

Pantai Pajagan Sukabumi, Perpaduan Warna Jingga Langit Pagi dengan Siluet Perahu Suguhkan Pemandangan Menakjubkan

Pantai Pajagan Sukabumi, Perpaduan Warna Jingga Langit Pagi dengan Siluet Perahu Suguhkan Pemandangan Menakjubkan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

CATEGORIES

  • Artikel
  • Biografi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Ibu Kota Nusantara
  • Iklan
  • Internasional
  • Jawa Barat
  • Kabupaten Sukabumi
  • Khasanah
  • Kota Sukabumi
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sukabumi
  • Uncategorized
  • Wisata
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy / Kebijakan Privasi
  • Redaksi
Menu
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy / Kebijakan Privasi
  • Redaksi

+62 857-8119-1751

© 2025 All rights Reserved. Sukabumitimes.com

Add New Playlist