SUKABUMITIMES.COM – Saudara Kembar, bisa dianggap biasa atau luar biasa, tinggal bagaimana melihat dari sudut pandanganya. Namun di MAN 1 Kota Sukabumi penerimaan tahun ajaran baru 2024/2025 ini terasa ada yang special, sebab ada pasangan siswa kembar yang menjatuhkan pilihannya di sekolah tersebut.
MAN 1 Kota Sukabumi menyelenggarakan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) yang diselenggarakan di MAN 1 Kota Sukabumi jalan Pramuka Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi dari hari Senin – Rabu (15-17/7/2024).
Matsama MAN 1 Kota Sukabumi ini dikuti oleh 360 peserta didik baru. Mereka serius mengikuti kegiatan yang sudah di susun oleh panitia pelaksana.
Terasa spesialnya, karena pasangan kembar ini bukan hanya satu melupakan tiga pasangan kembar dalam satu sekolahan dan satu angkatan, dimana pasangan kembar ini terdiri dari 1 pasangan laki-laki dan 2 pasangan perempuan.
Tak ayal hal ini pasti membuat suasana Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) yang diselenggarakan oleh MAN 1 Kota Sukabumi terasa beda dari pada orientasi pengenalan lingkungan sekolah lainnya.
Ketiga pasangan tersebut adalah Moch. Rafa Fadlan Salavi dan Moch. Rafka Azkia Salavi, juga ada sepasang lainnya Amelia Puji Astanti dan Amalia Puji Astanti. Kemudian ada Gheiza Rahmi Syifa dan Gheira Rahma Shafa.
Pasangan pertama adalah laki-laki, yaitu Moch. Rafa Fadlan Salavi dan Moch. Rafka Azkia Salavi. Merekapun bersalah dari sekolah yang sama sebelumnya yaitu Mts As Saidah.
Masing-masing mempunyai moto yang berbeda, yaitu kalau Rafa Fadlan Salavi mempunyai moto Bermimpi, Berjuang, dan Berhasil. Sedangkan Rafka Azkia Salavi dengan moto: Kesuksesan di Mulai dari Keberanian untuk Mencoba.
Sedangkan pasangan kedua merupakan pasangan perempuan, Amelia Puji Astanti dan Amalia Puji Astanti, asal sekolah sebelumnya Mts Negeri Kota Sukabumi. Demikian juga dengan mereka, keduanya mempunyai pandangan hidup yang berbeda.
Hal ini dapat dilihat dari moto dari keduanya, yaitu Amelia Puji Astanti bermoto Berjuanglah dalam Pendidikan Sampai Kau Menemukan Kebahagian dan Kebaikan Didalamnya. Sedangkan Amalia Puji Astanti mempunyai semboyan Hiduplah Kamu Seakan Mati Besok. Belajarlah Seakan Kamu Hidup Selamanya.
Untuk pasang yang ketiga, atas nama Gheiza Rahmi Syifa dan Gheira Rahma Shafa. Keduanya juga mempunyai latar belakang sekolah sebelumnya sama, yaitu Mts Amal Islami.
Pun dengan keduanya, meskipun lahir dari rahim seorang ibu yang sama, namun dalam menjalani kehidupan ini mempunyai prinsip dan moto yang berbeda pula.
Gheiza Rahmi Syifa mempunyai moto Setiap Derap Langkahku adal Doa Ibuku, dan Gheira Rahma Shafa bermoto Jangan Takut Karena Ada Allah SWT.
Dengan adanya tiga pasangan Siswa kembar ini, memang selain unik juga sebenarnya membawa konsekuensi yang tidak mudah bagi segenap civitas keluarga besar MAN 1 Kota Sukabumi.
Terutama dalam mendidik dan mengarahkan ke sembilan Siswa-siswi ini supaya mereka mampu meriah cita-cita nya di masa depan.
Salah satu pasangan kembar, sebut saja Amelia Puji Astanti dan Amalia Puji Astanti yang sempat mengungkapkan kesan dan pesannya saat pertama kalinya mengikuti Matsama di MAN 1 Kota Sukabumi.
Keduanya mengungkapkan tidak lupa mengucapkan syukur kepada Allah SWT bisa masuk sekolah MAN 1 Kota Sukabumi dan juga dengan ikut Matsama ini merasa lebih mudah beradaptasi dengan teman baru.
“Alhamdulillah, kami berdua bisa sekolah ditempat yang sama, yaitu di MAN 1 Kota Sukabumi ini. Semoga selama mengikuti Matsama ini, kami Merasa lebih mudah beradaptasi dengan teman baru,” ucap keduanya yang merupakan anak kembar yang dulunya sekolah di MTs Negeri Kota Sukabumi.
Kesan hari pertama keduanya masuk sekolah dan ikut Matsama adalah panitia sangat sabar dan ramah meksipun terkadang keduanya merasa mengantuk saat materi.
“Kakak-kakak panitia sangat sabar dan ramah, meskipun kami kadang merasa ngantuk saat mengerjakan tugas atau saat ada materi. Kegiatan juga variatif, setelah materi ada penampilan dari masing masing ekstra kurikuler,” kesannya.
Tidak lupa keduanya juga berpesan semoga panitia selanjutnya bisa mempertahankan sikap keramah-tamahan tersebut.
“Semoga tahun depan lebih banyak kegiatan yang menguji kekompakan dan solidaritas satu angkatan,” pungkasnya. (sya)