SUKABUMITIMES.COM – Wakil Bupati, Iyos Somantri berkesempatan ikut berpartisipasi menyumbang dalam wakaf tanah sebanyak 25 meter yang secara simbolis diterima oleh ketua Badan Wakaf Majelis Daerah Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Sukabumi, Jaka Susila di Aula Perumda BPR Sukabumi jalan Surya Kencana Kota Sukabumi pada Selasa (16/7/2024).
Bantuan tersebut untuk merealisasikan pembangunan gedung umat yang diinisiasi oleh Badan Wakaf MD KAHMI Sukabumi.
Penyerahan wakaf tanah tersebut diberikan Iyos Somantri saat menerima kedatangan pengurus MD KAHMI Sukabumi untuk beraudiensi dengan jajaran pemerintah kabupaten Sukabumi.
Hadir dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Sukabumi yang di dampingi oleh Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan Satpol PP kabupaten Sukabumi sedangkan dari MD KAHMI Sukabumi hadir Koordinator Presidium, Taopik Wahidin, Sekretaris Ateng Jaelani, Ketua Badan Wakaf MD KAHMI Sukabumi Jaka Susilo, Ketua UPZ MD KAHMI Sukabumi Teguh Hariyanto beserta pengurus MD KAHMI yang lainnya.
Wakil Bupati, Iyos Somantri mengapresiasi apa yang sudah digagas oleh Pengurus MD KAHMI Sukabumi sebagai upaya keikutsertaan dalam membangun kabupaten Sukabumi.
“Hari ini saya menerima audiensi MD KAHMI Sukabumi. Alhamdulillah berjalan dengan lancar, tadi banyakan saran dan masukan yang saya kira sangat bagus sebagai upaya untuk meningkatkan pembangunan kabupaten Sukabumi termasuk bagaimana membangun sinergitas dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dan bagaimana stakeholder lainnya,” ujar Iyos Somantri kepada sukabumitimes.com saat diwawancarai setelah acara selesai, Selasa (16/7/2024)
Wakil Sukabumi menambahkan apa yang sudah di paparkan oleh MD KAHMI tentang beberapa hal kedepannya yang akan dilakukan terutama dalam membangun sebuah kegiatan yang berkaitan dengan hibah wakafnya dan dengan lembaga zakatnya.
“Itu bagus sekali dan hal ini harus kita dorong mudah-mudahan kedepannya lebih bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemda untuk membangun kabupaten Sukabumi dalam berbagai sektor atau dengan melalui KAHMI, karena KAHMI inikan ada di semua kecamatan yang ada di kabupaten Sukabumi bisa hadir,” tambahnya.
Menurutnya kaum intelektual harus menjadi garda terdepan dalam membangun kabupaten Sukabumi.
“Sehingga kaum yang intelektual bisa bersama-sama umat berkolaborasi membangun Sukabumi. Ini merupakan produk intelektual dan bisa diandalkan dari berbagai sektor. KAHMI sudah mempunyai master plane, itu sesuatu yang luar biasa,” tandanya.
Sebagai upaya untuk menunjang legalitas kegiatan yang akan dilakukan oleh lembaga yang berada di bawah naungan MD KAHMI Sukabumi, Iyos Somantri sangat mendukung adanya payung hukum yang jelas.
“Bagus, kalau memang ada suatu kegiatan yang akan dilakukan ini harus ada MoU antara Pemda kabupaten Sukabumi dengan KAHMI, kemudian implementasinya ada Perjanjian Kerjasama (PKS) antara KAHMI dengan perangkat darah,” jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Presidium MD KAHMI Sukabumi, Taopik Wahidin menjelaskan bahwa organisasi yang berbasis alumni HMI ini, yaitu KAHMI mempunyai jangkauan yang luas dan tersebar disetiap wilayah.
“Alumni HMI sampai saat ini sudah ada dimana-mana dan berada di hampir semua sektor. Maka tidak mengherankan kalau eksistensi dan pengabdian KAHMI tetap terjaga,” jelasnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa saat ini lembaga MD KAHMI Sukabumi ini sudah mempunyai dua lembaga yang insyaallah mampu mengejawantahkan pengabdian di tengah-tengah masyarakat.
“Saat ini kami sudah mempunyai dua lembaga yang berada dibawah naungan KAHMI Sukabumi, yaitu Badan Wakaf dan Lembaga Zakat (UPZ), semoga ini menjadi tonggak nyata darma bakti KAHMI Sukabumi terhadap masyarakat,”‘ ungkap Taopik Wahidin.
Taopik menegaskan bahwa keberadaan badan wakaf dan UPZ ini jadi langkah nyata dalam memberikan kontribusi bagi umat.
“Insyaallah ini menjadi langkah nyata KAHMI Sukabumi untuk memberikan kontribusi bagi umat di Kota dan Kabupaten Sukabumi. Semoga bisa menjadi misi KAHMI dalam berkontribusi untuk umat, bangsa dan negara,” tandasnya.
Koordinator Sukabumi juga mengharapkan kepengurusan MD KAHMI Sukabumi semakin solid serta mampu berkontribusi, terutama menelurkan gagasan-gagasan yang positif untuk Sukabumi.
“Diharapkan KAHMI bisa lebih menjaga soliditas, sehingga bisa melahirkan gagasan-gagasan positif untuk bangsa dan umat,” pungkasnya. (sya)