SUKABUMITIMES.COM – Pantai Kapitol, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi memakan korban. Kali ini wisatawan asal Cikembar Kabupaten Sukabumi hilang tertelan ombak besar ketika hendak menolong temannya yang terseret ombak, pada Sabtu (13/7/2024).
Sebagaimana diterangkan oleh Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Kasatpol Airud) Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar, bahwa peristiwa kecelakaan yang terjadi di pantai kapitol itu berawal dari salah seorang pengunjung bernama Maulidani (23), asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat terseret ombak besar ke tengah laut.
“Saat salah seorang Wisatawan bernama Maulidani tersebut ombak besar, maka dengan spontan temannya, Rizal Siswandi (28) tahun, dengan cepat berusaha menolong temannya tersebut. Namun Rizal wisatawan asal kecamatan Cikembar justru ikut terseret ombak sampai tengah laut dan justru hilang tenggelam,” ungkap Kasatpol Airud.
Masih kata AKP Tenda Sukendar, mengetahui temen-temennya terseret ombak, maka dua temannya, yaitu Tegar Maulana dan Yahya Maulana, juga berinisiatif untuk menolong mereka.
“Dan justru mereka berdua juga ikut terbawa arus ombak sampai tengah laut, beruntung ketiganya berhasil ke tepi pantai, namun tidak dengan Rizal yang tenggelam dan hilang ditelan ombak,” kata Tenda Sukendar.
Sampai berita ini diturunkan, keberadaan Rizal Siswandi masih belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian.
Adapun ciri-ciri Rizal Siswandi sebagai berikut, pada saat itu memakai kaos lengah pendek warna hitam dan celana pendek biru putih, tinggi badan sekitar 170 cm dan berambut pendek.
AKP Tenda Sukendar mengingatkan bahwa dengan adanya kejadian ini dan sering kali terjadi di sekitar pantai selatan Sukabumi ini menjadi pengingat supaya kita selalu waspada dan berhati-hati kalau berenang di pantai. Pantai kapitol ini merupakan salah satu yang mempunyai ombak besar.
“Kita semua, khusunya wisatawan untuk selalu waspada kalau sudah bermain atau berenang di pantai, jika terjadi sesuatu segera beritahu kepada petugas yang ada, semua itu demi keselamatan bersama,” pungkasnya. (sya)