SUKABUMITIMES.COM – Seleksi terbuka untuk jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi sudah memasuki tahapan ketiga, yakni penulisan makalah yang bertempat di Ruang Pertemuan Setda Kota Sukabumi pada Sabtu (19/4/2025).
Jika sebelumnya, pada tahapan pertama rekam jejak, yang dinyatakan lolos ada delapan kandidat, namun yang meneruskan ke tahapan kedua hanya enam orang.
Keenam kandidat tersebut adalah Kepala DPMPTSP Iskandar Ifhan, Kepala BPKPD Andang Tjahjandi, Asda Umum Mohammad Hasan Asari, Kadis Kominfo Rahmat Sukandar, Kaban Kesbangpol Yudi Yustiawan, Staf Ahli Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan Hj. Endah Aruni.
Menarik untuk diikuti bagaimana tanggapan keenam kandidat tersebut selama mengikuti pelaksanan seleksi terbuka untuk jabatan sekda kota Sukabumi.
1. Kepala DPMPTSP Iskandar Ifhan
Iskandar Ifhan selama mengikuti seleksi untuk jabatan Sekda Kota Sukabumi pasti ada tidak lepas dari suka dan dukanya.
Baginya, ini suatu kesempatan yang tidak semua pegawai memilikinya. Maka bagi Iskandar ini harus diikuti dengan sebaik-baiknya, apalagi selaku ini akan menentukan roda pemerintahan di kota Sukabumi, terutama dalam memanage pegawai di lingkungan pemerintah kota Sukabumi.
Prinsipnya karena Kitakan sama satu korps sebagai pegawai di Kota Sukabumi, jadi tidak ada pengkotak-kotakan dari mana-mana begitu. Jadi nanti siapapun yang jadi Sekda, makan kita harus siap dan hormat, InsyaAllah kita akan tunduk pada komandonya dalam mendukung pencapaian visi dan misi wali kota Sukabumi.
Pelaksanan seleksi terbuka jabatan Sekda tahapan ketiga di balai kota Sukabumi pada Sabtu (19/4/2025) menurutnya berjalan sangat baik, di jakarta maupun yang di kota Sukabumi.
“Semua temen-temen mengikuti dengan serius, senang hati dan tidak ada beban. Karena kita sama-sama dan hanya satu nantinya yang jadi sekda, maka kita semua tunduk dan patuh pada norma serta aturan yang berlaku,” ujar Iskandar Ifhan ketika ditemui setelah mengikuti seleksi tahap ketiga di balai kota Sukabumi pada Sabtu (19/4/2025).
“Jadi intinya dalam berkompetisi itu harus siap menang dan juga harus siap menerima kekalahan,” tambahnya.
Ia menyebut, bahwa masing-masing kandidat yang saat ini Ikut berkompetisi mempunyai peluang yang sama untuk menjadi Sekda di Kota Sukabumi.
“Masing-masing mempunyai kans dan peluang yang sama, masing-masing mempunyai program unggulan. Tadi dalam diskusi semua berusaha untuk membuat akselerasi percepatan pencapaian visi dan misi,” tutupnya.
2. Asda Umum Mohammad Hasan Asari
Asisten Daerah (Asda) Bagian Umum Hasan Asari menuturkan ada tiga regulasi yang harus kita pegang, yakni regulasi, struktur, dan fungsi.
“Saat ini ketiga hal tersebut telah di jalankan termasuk dalam pelaksanaan seleksi jabatan Sekda saat ini yang masih berlangsung. Semua regulasi dipenuhi dan semua tahapan dilaluinya,” tuturnya.
Semua regulasi dipenuhi, semua tahapan dilalui dengan suasana kekeluargaan, saling support dan saling menyemangati.
“Siapapun nanti yang terpilih kita akan memberikan dukungan,” ujarnya.
ASN yang pernah ditunjuk sebagai penjabat (Pj) Sekda Kota Sukabumi ini mempunyai prinsip yang tidak mengejar suatu jabatan.
“Suatu yang bukan menjadi takdirmu, maka ia akan berusaha menjauh dari mu dan maka sesuatu itu jika menjadi takdirmu, maka ia akan mencari jalan menemui mu,” bebernya.
Dirinya berharap semoga seleksi ini menjadi bagian akuntabilitas kinerja pemerintah daerah dalam membangun sumber daya manusia (SDM).
“Yang paling penting kita mengikuti alur dan siapapun yang jadi nanti kita support penuh,” ajaknya.
Berdasarkan apa yang dirasakan selama pelaksanaan tahapan seleksi ini, sudah berjalan dengan baik dan transparan.
“Dari sejak pendaftaran, saya melihat sudah dikondisikan setransparan dan seobyektif mungkin dan saya yakin semuanya aman terjaga sampai akhir,” yakinnya.
3. Kadis Kominfo Rahmat Sukandar
Menurut Kadis Kominfo Kota Sukabumi Rahmat Sukandar, proses seleksi menjadi bagian penting dalam menentukan sosok yang akan mengisi jabatan strategis di lingkup Pemerintah Kota Sukabumi.
“Setiap tahapan dirancang untuk menguji kapasitas, integritas, serta komitmen calon Sekda terhadap kemajuan daerah,” ungkap Rahmat Sukandar.
Tidak lupa, ia menyampaikan rasa syukur karena dapat melewati tahapan tersebut dengan baik dan lancar.
“Mengenai hasil, sepenuhnya diserahkan kepada panitia dan tim penilai. Mengenai siapapun yang terpilih, pasti sosok terbaik untuk kota Sukabumi ke depannya,” terangnya.
Rahmat juga menyampaikan pesan kebersamaan kepada seluruh pihak. Ia berharap proses seleksi ini dapat memperkuat sinergi antar ASN dan stakeholder di Kota Sukabumi.
“Pada prinsipnya, ini untuk mencari yang terbaik bagi warga dan seluruh stakeholder di Kota Sukabumi. Kompak, solid, dan bersatu untuk rakyat,” imbuhnya.
4. Kepala Badan Kesbangpol Yudi Yustiawan
Yudi Yustiawan menyatakan kesiapannya untuk mengikuti tahapan demi tahapan dalam seleksi terbuka untuk jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi sampai tuntas.
“Alhamdulillah, sekarang sudah sampai tahapan yang ketiga, yakni penulisan makalah yang nantinya juga akan dipresentasikan dalam seleksi tahapan wawancara di tahapan keempat,” syukurnya.
Diakuinya, proses seleksi yang dilaksanakan, baik oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) maupun panitia seleksi di tingkat daerah, berlangsung secara objektif dan profesional.
Menurutnya, setiap peserta memiliki peluang yang sama untuk menunjukkan kompetensi terbaik.
“Kita melihat seleksi berjalan objektif, baik saat di BKN maupun yang berjalan di sini. Siapa pun nanti yang terpilih, pasti akan kita support penuh,” ucapnya.
Yudi menyoroti pentingnya peran Sekda sebagai penghubung antara kepala daerah dan jajaran birokrasi. Ia menekankan bahwa posisi ini memiliki kemampuan manajerial yang kuat, serta wawasan yang luas untuk mengimplementasikan visi dan misi wali kota.
“Fungsi Sekda adalah menjembatani, menerjemahkan, dan mewujudkan visi-misi kepala daerah. Maka diperlukan figur yang siap mendukung secara menyeluruh dan mampu mengorkestrasi seluruh potensi ASN di daerah,” tuturnya.
5. Staf Ahli Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan Hj. Endah Aruni
Mengikuti dan lolos seleksi tahap pertama untuk jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) bagi Endah Aruni sesuatu yang baru dan pengalaman luar biasa.
“Ini suatu menjadi pengalaman luar biasa bagi saya dan sekeluarga, sekaligus untuk memberi motivasi anak-anak,” ujar Endah Aruni kepada awak media.
Dengan masa pensiun yang tinggal dua tahun lagi, ia memandang seleksi ini sebagai pengalaman berharga yang ingin ia manfaatkan sebaik mungkin.
“Sistem seleksi kali ini lebih menyeluruh dan menuntut kemampuan berpikir strategis, terutama dalam menjawab soal-soal kompetensi manajerial dan sosial kultural,” kata Endah Aruni.
Ada pengalaman yang tidak terlupakan bagi dirinya. Pasalnya di tengah keseriusannya menjalani seleksi, rumahnya dibobol maling. Dua unit sepeda motor yang terparkir di garasi raib digondol pelaku.
“Memang tragedi ini sempat mengganggu persiapan menghadapi sisa tahapan tes, namun saya menolak untuk menyerah. Sebaliknya, ini menjadikan pelecut semangat untuk tetap fokus dan menyelesaikan proses seleksi dengan maksimal,” semangatnya.
Bagi Hj Endah, kepercayaan diri adalah modal utama dalam menghadapi setiap tantangan, termasuk persaingan ketat di seleksi calon Sekda.
“Alhamdulillah sampai sejauh ini dapat menyelesaikan setiap tahapan dengan baik, meskipun dalam tekanan psikologis akibat peristiwa yang menimpa keluarga,” tegarnya.
Dengan segala pengalaman, kompetensi, serta tekad yang kuat, Hj Endah Aruni berharap dapat memberikan kontribusi terbaik bagi pemerintahan.
Namun yang disayangkan, sampai tulisan ini dinaikkan, redaksi sukabumitimes.com belum bisa mewawancarai salah satu Kandidat Sekda, yakni Kepala BPKPD Andang Tjahjandi, yang saat ini juga menjabat sebagai Pj Sekda Kota Sukabumi. (sya)