SUKABUMITIMES.COM – Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyatakan bahwa program unggulan yang sudah terealisasi sesuai dengan apa yang dijanjikan dalam kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 lalu sudah mulai direalisasikan.
Ini diungkapkan oleh Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dihadapan awal media saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Tahun 2025-2029 dan RKPD Kota Sukabumi Tahun 2026 dirangkaikan Penyerahan Belanja Jasa Pelayanan Umum kepada RT, RW, Linmas, dan Tekdik Marbot se-Kota Sukabumi di Gedung Juang 45 Jalan Veteran pada Kamis (17/4/2025).
“Terkait dengan program unggulan yang sesuai dengan janji kampanye saat pelaksanan pemilihan wali kota dan wakil wali kota yang sudah direalisasikan antara lain insentif RT/RW, Anggota Linmas, Gaji guru ngaji, Posyandu, penerima manfaat wakaf dan anak yatim,” ungkap Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki yang didampingi Wakil Wali Kota Bobby Maulana pada Kamis (17/4/2025).
Ayep Zaki juga menyampaikan bahwa terkait anak yatim, gaji Wali Kota dan Wakil Wali Kota dimana 50 persennya untuk anak yatim, sedangkan yang 50 persen lainnya untuk modal usaha.
“Artinya, dimana nantinya modal usaha ini untuk ultra mikro sebesar Rp250 ribu dengan cicilan Rp25 ribu dalam kurun waktu 10 bulan,” jelasnya.
Modal usaha itu sifatnya pinjaman, namun dengan skema yang tidak memberatkan para pelaku ultra mikro, yakni tanpa bunga, tanpa ribet, dan tanpa potongan.
“Itu nanti setiap bulan ada 28 ultra mikro yang akan kita bantu, sedangkan anak yatim itu berjumlah 46 anak,” sebutnya.
Selain itu, ada juga rencana program BPJS gratis, menurut rencana setidaknya mencakup 20 ribu penerima. Maka jika dikalkulasi akan menghabiskan Rp2,7 miliar.
“Dalam perjalanannya bisa bervariasi dulu, apakah 10 ribu, 15 ribu, 20 ribu atau mungkin juga lebih, nanti kita lihat berapa anggarannya,” ujarnya.
Kemudian yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur di Kota Sukabumi, Ayep menekankan bahwa pembangunan ke depan akan mengacu pada kualitas pembangunan.
“Bukan banyaknya proyek tapi kualitas pembangunan infrastruktur itu sendiri. Dalam pelaksanaan sekarang sudah memakai e-katalog, pabrikan sekarang sudah punya e-katalog sendiri, yang pasti dengan harga yang kompetitif,” jelasnya.
Dirinya menyakinkan bahwa akan membangun Kota Sukabumi dengan kualitas.
“Ini nanti terbuka untuk umum, kita akan bikin pondasi tata kelola Pemkot secara terbuka, tidak akan ada istilah dibawah meja, semua akan kita gelar diatas meja,” tegas Ayep.
Ketika ditanya mengenai titik point utama pembangunan infrastruktur, Wali Kota yang ramah ini menjabarkan, bahwa prioritas pembangunan tersebut antara lain penerangan jalan.
“Kita buat terang benderang di kota Sukabumi. Kedua, jalan yang berkualitas, dengan jenis aspal kualitas nomor satu, dan ketiga masalah drainase,” pungkasnya. (sya)