Sabtu, 14 Juni 2025
Pukul: 11:27 WIB
  • Nasional
  • Internasional
  • Jawa Barat
  • Sukabumi
    • Kota Sukabumi
    • Kabupaten Sukabumi
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Khasanah
  • Artikel
  • Pendidikan
  • Biografi
Menu
  • Nasional
  • Internasional
  • Jawa Barat
  • Sukabumi
    • Kota Sukabumi
    • Kabupaten Sukabumi
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Khasanah
  • Artikel
  • Pendidikan
  • Biografi
  • Olahraga
  • Wisata
  • Ibu Kota Nusantara
Menu
  • Olahraga
  • Wisata
  • Ibu Kota Nusantara
Menu
  • Nasional
  • Internasional
  • Jawa Barat
  • Sukabumi
    • Kota Sukabumi
    • Kabupaten Sukabumi
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Khasanah
  • Artikel
  • Pendidikan
  • Biografi
Search
Close this search box.
  • Nasional
  • Internasional
  • Jawa Barat
  • Sukabumi
    • Kota Sukabumi
    • Kabupaten Sukabumi
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Khasanah
  • Artikel
  • Pendidikan
  • Biografi
  • Nasional
  • Internasional
  • Jawa Barat
  • Sukabumi
    • Kota Sukabumi
    • Kabupaten Sukabumi
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Khasanah
  • Artikel
  • Pendidikan
  • Biografi
Home Uncategorized

Peringatan Hari Jadi Kota Sukabumi ke 111, Ayep Zaki: Pembangunan Harus Bawa Kemaslahatan Rakyat 

Redaksi by Redaksi
April 10, 2025
in Uncategorized
Peringatan Hari Jadi Kota Sukabumi ke 111, Ayep Zaki: Pembangunan Harus Bawa Kemaslahatan Rakyat 
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

SUKABUMITIMES.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi mengelar Rapat Paripurna DPRD Kota Sukabumi dalam rangka Hari Jadi ke-111 yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD dengan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah pada Kamis (10/4/2025).

Hari Jadi Kota Sukabumi ke 111 yang mengambil tema “Ayeuna Waktunya Kota Sukabumi Bercahaya” ini tampak hadir Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi turut hadir bersama Wali Kota Ayep Zaki, Wakil Wali Kota Bobby Maulana, dan Asisten Pemerintahan dan Kesra Jawa Barat Kusmana Hartadji, unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat juga tampak memadati ruangan rapat.

RELATED POSTS

Per 1 Juni 2025 Harga BBM Nonsubsidi Kompak Turun, Pertamax Rp12.400 menjadi Rp12.100 per Liter 

Kadis PU Sebut Penanganan Infrastruktur di Kabupaten Sukabumi Harus Dilakukan Secara Long Sekmen 

Dalam sambutannya, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menjelaskan bahwa sejak berdirinya, yakni pada 1 April 1914 M, Kota Sukabumi telah melalui perjalanan panjang penuh dinamika. Setiap masa meninggalkan jejak dan pelajaran berharga.

“Para pemimpin kota dari masa ke masa terus berusaha menjadikan Sukabumi sebagai kota yang “Reugreug Pageuh Répéh Rapih”. Untuk itu, diperlukan pemahaman terhadap nilai dasar dan pondasi berdirinya kota ini,” kata Ayep Zaki dalam sambutannya dihadapan peserta rapat paripurna DPRD kota Sukabumi.

Ia menyebut bahwa awal mula Kota Sukabumi dikenal dengan istilah “Kota Praja”, yang berarti kota yang dibangun untuk memberi pelayanan dan ketenteraman bagi masyarakat. Kata “praja” sendiri merujuk pada rakyat.

Maka dari itu, pembangunan Kota Sukabumi harus selalu mengarah pada kemaslahatan rakyatnya. Wali Kota Sukabumi mengajak seluruh elemen kota untuk mewujudkan masyarakat yang kuat secara lahir dan batin.

“Ketika masyarakat kokoh secara spiritual dan material, maka kedamaian bisa terwujud. Damai bukan berarti sunyi, melainkan kondisi masyarakat yang tenteram dan sejahtera,” ujarnya.

Dengan ketenangan itulah, pembangunan kota dapat berjalan lebih baik. Di masa depan, Kota Sukabumi diharapkan bisa menjadi tempat yang bersih, terang, dan penuh harapan.

Ayep menambahkan, setelah damai terwujud, maka masyarakat akan menjadi tertib dan hidup dalam harmoni. Ia mengutip pepatah Sunda “Ka cai jadi saleuwi, ka darat jadi salebak” sebagai simbol persatuan dan kerukunan.

Ia menggambarkan kondisi ideal masyarakat sebagai sebuah komunitas yang menjunjung tinggi nilai saling asah, asih, dan asuh. Nilai ini menurutnya perlu terus ditumbuhkan di tengah kehidupan modern.

Ayep juga menyampaikan bahwa jika kondisi kota telah kokoh dan damai, maka Sukabumi bisa menjadi kota yang mandiri dan sejahtera. Salah satu indikatornya adalah meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD).

PAD yang meningkat mencerminkan kemampuan kota dalam membiayai kebutuhan pembangunan secara mandiri. Kota yang mandiri adalah kota yang memiliki harga diri dan nilai.

Namun, menurut H. Ayep Zaki, membangun kota bukan hanya soal narasi besar. Ia menekankan pentingnya kerja nyata dan kolaborasi seluruh unsur pemerintah dan masyarakat.

“Gagasan Panca Waluya yang sering digaungkan oleh Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, menurut H. Ayep Zaki sangat relevan untuk diterapkan di Kota Sukabumi. Lima nilai dalam Panca Waluya yaitu cageur, bageur, bener, pinter, dan singer,” paparnya.

Kelima nilai ini menjadi fondasi pembangunan manusia yang ideal, mencakup kesehatan, pendidikan, moral, dan ketangguhan sosial. Hal ini selaras dengan visi Kota Sukabumi.

Visi tersebut adalah mewujudkan masyarakat yang inovatif, mandiri, agamis, dan nasionalis. Menurut H. Ayep Zaki, Hari Jadi ke-111 menjadi momentum untuk merekatkan kembali semangat gotong royong dan kebersamaan.

Ia menyampaikan bahwa angka 111 bisa dimaknai sebagai simbol kekompakan, kolaborasi, dan sinergitas seluruh pihak dalam membangun kota. Sukabumi harus bersatu sebagai sebuah keluarga besar.

Kekuatan Sukabumi, lanjut Ayep, juga bersumber dari tradisi dan budaya lokal. Adat istiadat yang diwariskan para leluhur Sunda menjadi ciri khas yang memperkaya identitas kota ini.

Ayep mengajak seluruh warga untuk membangun masyarakat yang sehat, cerdas, baik, benar, dan tangkas. Semua itu harus diwujudkan dengan sikap saling menghargai dan meneladani.

“Pentingnya sikap saling asah, asih, dan asuh dalam kehidupan bermasyarakat. Keteladanan dan kasih sayang adalah kunci membentuk masyarakat beradab,” jelas wali kota Ayep Zaki.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) dalam sambutannya menyampaikan bahwa Sukabumi memiliki potensi besar untuk menjadi kota percontohan dalam pelayanan dasar perkotaan.

“Fungsi dasar kota harus dimaksimalkan seperti akses air bersih, listrik, pengelolaan sampah, dan jalan yang rapi. Selain itu, pendidikan pro-rakyat juga harus diperkuat,” kata KDM dalam sambutannya.

Ia menambahkan bahwa pemimpin daerah harus rajin turun ke masyarakat, mendengar langsung kebutuhan warga, dan memastikan pembangunan menyentuh semua lapisan masyarakat.

“Melalui semangat peringatan Hari Jadi ke-111 ini, seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat menjaga semangat persatuan dan mewujudkan Kota Sukabumi yang benar-benar bercahaya,” pungkasnya. (*/sya)

 

SUMBER: KDP KOTA SUKABUMI

Tags: Ayep ZakiDedi MulyadiDPRD kota SukabumiGubernur Jabarkota sukabumiWali Kota Sukabumi
ShareTweetSend
Redaksi

Redaksi

Related Posts

Per 1 Juni 2025 Harga BBM Nonsubsidi Kompak Turun, Pertamax Rp12.400 menjadi Rp12.100 per Liter 

Per 1 Juni 2025 Harga BBM Nonsubsidi Kompak Turun, Pertamax Rp12.400 menjadi Rp12.100 per Liter 

by Redaksi
Juni 1, 2025
0

SUKABUMITIMES.COM - Pertamina resmi memberlakukan penyesuaian harga bahana bakar minyak (BBM) non subsidi per tanggal 1 Juni 2025. Harga BBM...

Kadis PU Sebut Penanganan Infrastruktur di Kabupaten Sukabumi Harus Dilakukan Secara Long Sekmen 

Kadis PU Sebut Penanganan Infrastruktur di Kabupaten Sukabumi Harus Dilakukan Secara Long Sekmen 

by Redaksi
Mei 25, 2025
0

SUKABUMITIMES.COM - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi Dede Rukaya sebut penangan infrastruktur di kabupaten Sukabumi harus dilakukan secara...

Ayep Zaki: Wali Kota itu Pelayan Masyarakat, Jabatan Harus Diperoleh karena Kompetensi dan Integritas

Ayep Zaki: Wali Kota itu Pelayan Masyarakat, Jabatan Harus Diperoleh karena Kompetensi dan Integritas

by Redaksi
April 14, 2025
0

SUKABUMITIMES.COM - Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menegaskan, bahwa perannya sebagai wali kota bukan hanya sekedar sebagai pekerja, melainkan sebagai...

Optimalisasi Pungutan Pajak dan Retribusi, DPRD Kabupaten Sukabumi Mulai Bahas Raperda PDRD

Optimalisasi Pungutan Pajak dan Retribusi, DPRD Kabupaten Sukabumi Mulai Bahas Raperda PDRD

by Redaksi
April 10, 2025
0

SUKABUMITIMES.COM - Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus berupaya menyelaraskan regulasi daerah dengan kebijakan nasional. Hal ini ditandai dengan digelarnya Rapat Paripurna...

PWRI Kabupaten Sukabumi Santunan bagi Kaum Dhuafa dan Ibu Pengajian

PWRI Kabupaten Sukabumi Santunan bagi Kaum Dhuafa dan Ibu Pengajian

by Redaksi
Maret 26, 2025
0

SUKABUMITIMES.COM - Assisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Boyke Marthadinata memberikan arahan pada acara pemberian santunan dan bingkisan kepada kaum duafa...

Next Post
Tambang Emas Rusak Lahan Pertanian, Masyarakat Cihaur Tuntut Izin Perusahaan Dicabut

Tambang Emas Rusak Lahan Pertanian, Masyarakat Cihaur Tuntut Izin Perusahaan Dicabut

Optimalisasi Pungutan Pajak dan Retribusi, DPRD Kabupaten Sukabumi Mulai Bahas Raperda PDRD

Optimalisasi Pungutan Pajak dan Retribusi, DPRD Kabupaten Sukabumi Mulai Bahas Raperda PDRD

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

CATEGORIES

  • Artikel
  • Biografi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Ibu Kota Nusantara
  • Iklan
  • Internasional
  • Jawa Barat
  • Kabupaten Sukabumi
  • Khasanah
  • Kota Sukabumi
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sukabumi
  • Uncategorized
  • Wisata
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy / Kebijakan Privasi
  • Redaksi
Menu
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy / Kebijakan Privasi
  • Redaksi

+62 857-8119-1751

© 2025 All rights Reserved. Sukabumitimes.com

Add New Playlist