SUKABUMITIMES.COM – Sangat kecewa, sudah saya ingatkan diawal, sudah diantisipasi, saya sudah menyampaikan hal tersebut. Ternyata masih ada saja ASN yang tidak netral, apalagi itu seorang pejabat publik.
Itulah bentuk ungkapan kekesalan dan kekecewaan Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji.
Hal ini diungkapkannya kepada sukabumitimes.com sesaat setelah selesai memberikan pengarahan kepada para ASN dilingkungan kecamatan Lembursitu, kota Sukabumi pada Rabu (16/10/2024).
Kusmana hanya bisa berharap, ini tidak terjadi lagi. Dan semua ini diserahkan sepenuhnya kepada Bawaslu kota Sukabumi.
“Mudah-mudahan tidak terjadi lagi dan itu kewenangan Bawaslu untuk melakukan klarifikasi atau apapun namanya,” ungkap Kusmana Hartadji.
Sebelumya, Pj Wali Kota Sukabumi menceritakan bahwa dirinya menngetahui informasi mengenai ada salah satu pejabat teras di tingkat kecamatan diduga tidak netral dari media.
“Bahkan semalam saya juga sudah mendapat informasi lebih awal, ada salah satu pejabat di kecamatan yang disinyalir tidak netral. Apakah ini ketidaktahuan, tapi bagaimana pun, itukan pejabat publik yang seharusnya bisa menjadi contoh bawahannya,” ceritanya.
Kusmana menuturkan sebenarnya tujuan melaksanakan kunjungan kerja seperti ini untuk mengingatkan tentang netralitas ASN.
“Disini sebenarnya tujuan saya adalah mengingatkan jangan sampai kebablasan, meskipun dia kenal, atau bahkan saudara, tapi saat ini semua PNS harus netral,” tuturnya.
Harus terus kita jaga, jangan sampai ada unsur keberpihakan dan mengajak yang lain. Kalau untuk sendiri ya silahkan saja, karena kan mempunyai hak pilih.
“Kelebihan ASN itu adalah mempunyai hak pilih, beda dengan TNI dan Polri. Meksipun tidak punya hak pilih juga tidak boleh mengajak-ajak yang lainnya. Dan itu sangat tegas aturannya juga sanksinya,” tambahnya.
Mengenai tindakan selanjutnya, pihaknya dalam posisi menunggu, karena ini ranahnya Bawaslu kota Sukabumi.
“Tindakan selanjutnya kita akan menunggu, sesuai dengan aturan pilkada, kalau ada pelanggaran itu ranahnya Bawaslu,” ujarnya.
“Nanti terkait apa tindakan lanjut Bawaslu selanjutnya akan dilaporkan ke BKN, nanti akan ada rekomendasi dari BKN apa yang harus dilakukan oleh kita,” tandasnya.
Kang Tutus terus melakukan kunjungan kerja ke setiap kecamatan yang ada di kota Sukabumi, hal ini sebagai upaya untuk memberikan pengarahan terkait pelayanan maupun netralitas ASN di masa kampanye pilkada.
“Selain silaturahmi, juga mengajak untuk memahami bahwa tugas kita adalah pelayanan publik. Dimana pelayanan itu harus terus terjaga dan terus tingkatkan prestasi kinerja kita,” timpalnya.
Dirinya mengakui Kecamatan Lembursitu penyerapan anggarannya cukup bagus, ini harus dipertahankan dan juga meningkatkan masing-masing lurah dalam melayani masyarakat nya.
“Karena sebenarnya lurah itukan perpanjang tangan dari Camat dan Wali Kota. Itu harus berjalan sedemikian rupa dan tidak terganggu dengan masa kampanye saat ini. Netralitas tetap menjadi konsen kita, kita harus terus menjaga,” pungkasnya. (sya)