SUKABUMITIMES.COM – Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) atau biasa disebut linmas berdasarkan Permendagri No. 26 Tahun 2020, Linmas adalah segenap upaya dan kegiatan yang dilakukan untuk melindungi masyarakat dari gangguan yang diakibatkan oleh bencana ataupun gangguan lainnya.
Upaya ini juga mencakup tugas untuk membantu pemeliharaan keamanan, ketenteraman, dan ketertiban masyarakat, serta partisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Namun, terkait tingkat kesejahteraan para anggota linmas di kota Sukabumi masih banyak yang mempertanyakan. Salah satu nya adalah anggota Linmas dari Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, yaitu Nasep Sumantri.
Dirinya mempersoalkan tentang kejelasan khusus untuk Linmas serta pemberdayaan dan juga tingkat kesejahteraannya.
“Linmas saat ini memang berada di bawah naungan Satpol PP Kota Sukabumi.
Mungkin ada SK tersebut, namun kita pingin kejelasan khusus untuk linmas, kedua, minta pemberdayaan Linmas seperti apa, karena pemberdayaan Linmas di tingkat masyarakat itu tidak ada yang benar-benar akurat,” kata Nasep Sumantri ketika diwawancarai sukabumitimes.com di sele-sela acara sosialisasi penguatan nilai-nilai Pancasila bagi masyarakat di salah satu Gedung Pertemuan di jalan Selabintana pada Jumat (20/9/2024).
Sebagaimana diutarakan oleh Nasep, sebetulnya ini bukan masalah insentif, bukan Maslah gaji, namun lebih pada pemberdayaan Linmas.
“Di daerah kita kan banyak perusahaan, pembangunan di sekitar kita. Lho dalam praktiknya kenapa Linmas tidak direkomendasikan dan juga tidak pernah dilibatkan?,” ujar Nasep Sumantri yang mengaku sudah menjadi linmas sejak tahun 2018 lalu.
Selain itu, masih kata Nasep, kami berkeinginan linmas itu mempunyai forum yang diakui, sehingga kalau mempunyai kepengurusan yang pasti tentu akan bisa lebih mudah membantu pemerintah.
“Forum yang nantinya bisa diakui dan disahkan oleh pemerintah kota Sukabumi. Forum ini tidak terpisah, dan diharapkan nanti bisa membantu program-program Linmas,” tekannya.
Selain itu, dirinya juga mempertanyakan bagaimana kesejahteraan Linmas di kota Sukabumi?
“Kita tertinggal lho dengan kabupaten Sukabumi masalah kesejahteraan dari para Linmas nya.
Memang benar, kita sudah diberikan BPJS , tapi kalau meninggal. Kita bukan mengarah kesana, itu sudah menjadi kewajiban pemerintah,” tambahnya.
Banyak pembangunan P2RW, ketika ada pembangunan umum Linmas menjadi penonton. Kenapa yang lainnya suka dilibatkan dan berpengaruh, sedangkan linmas tidak? Emang kita tidak berpengaruh gitu? Kita juga dari kementerian juga lho.
“Apa fungsi pemkot Sukabumi sekarang ini bagi kita? Saya sebagai linmas juga pingin lho seperti mereka, ada tunjangan linmas di masa hari tua, Penghargaan masa baktinya linmas,’ tanyanya.
Sekarang ini realita dilapangan sudah banyak linmas yang sudah tua, bukan di non aktifkan, namun kerjanya kita beri kaduedueh atau Penghargaan yang jelas.
Apa yang sudah diberikan pemkot Sukabumi untuk Linmas? Dirinya menjawab pertama BPJS ketenagakerjaan serta atribut, yang disatukan dengan dana kelurahan (dankel). Ada juga kegiatan-kegiatan bimtek itu pun kalau mau pemilu.
“Seharusnya Linmas itu harus terus dilibatkan dalam pengamanan lingkungan. Karena peran aktif Linmas di tingkat masyarakat Itu bagus diwujudkan, kita ini adalah barometer keamanan lingkungan di tingkat RW dan RT,” tutupnya.
Sementara itu, Anggota DPR RI Mohammad Muraz ketika ditanya mengenai keluhan anggota Linmas, terutama yang terkait dengan pengakuan akan keberadan Linmas di Kota Sukabumi menegaskan bahwa keberadaan Linmas harus diakui keberadaannya.
“Ya jelas harus diakui, karena keberadaannya sangat penting dalam menjaga dan melindungi wilayah atau daerah terkecil, seperti di tingkat RT dan RW,” jelas Muraz.
Dirinya ketika nanti ditakdirkan terpilih lagi menjadi Wali Kota Sukabumi berharap keberadaan Linmas itu akan dikembalikan seperti dulu.
“Ya dikembalikan seperti dulu, di hormati, di perhatikan dan ditunjang dengan honor, seperti yang sudah saya lakukan ketika menjadi Wali Kota Sukabumi ya di lakukan lagi,” ujar Muraz
“InsyaAllah permasalahan Linmas di Kota Sukabumi nanti akan menjadi perhatian tersendiri,” pungkasnya. (rus)