SUKABUMITIMES.COM – Tidak mau larut dalam polemik atas kehadirannya dalam peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-41 tingkat kota Sukabumi yang dianggap berkampanye, akhirnya H. Mohammad Muraz angkat bicara.
Dalam Statement resminya, Mohammad Muraz yang merupakan bakal calon (Bacalon) Wali Kota Sukabumi yang berpasangan dengan Andri S. Hamami sebagai Bacalon Wakil Wali Kota Sukabumi mengungkapkan bahwa kehadirannya adalah resmi undangan dari panitia dalam peringatan Haornas yang diselenggarakan oleh Disporapar.
“Benar memang saya datang ke peringatan Haornas yang diselenggarakan oleh Disporapar kota Sukabumi dalam rangka menghadiri undangan panitia,” ungkap Mohammad Muraz kepada sukabumitimes.com melalui keterangan resminya pada Kamis (19/9/2024).
Ketika dikonfirmasi, kehadirannya dalam acara tersebut kapasitasnya sebagai ketua organisasi, yaitu Pengcab IPSI dan PTMSI kota Sukabumi.
“Kapasitas saya datang ke acara peringatan Haornas itu atas undangan panitia, karena wajar saja saya datang, karena saya ketua Pengcab IPSI dan juga Ketua PTMSI Kota Sukabumi. Jadi tidak berdasar kalau saya dianggap berkampanye, lagian tidak memakai atribut apa-apa,” tegasnya.
Pihaknya juga membantah kalau kehadiran tim pasangan Muraz Andri JUara (MAJU) atau relawan dengan memakai atribut kaos bertuliskan MAJU tersebut di sengaja dan bagian dari upaya kampanye mencari dukungan dalam pilkada kota Sukabumi.
“Itu bukan disengaja, terkait adanya relawan atau timses MAJU yang hadir pada acara tersebut. Acara itu sudah mau bubar, lalu mereka pada datang dan bukan kampanye,” tandasnya.
Muraz memastikan relawan atau timses MAJU yang hadir adalah atas inisiatif sendiri, bukan dikoordinasikan.
“Inisiatif sendiri, adapun mereka yang hadir, banyak juga yang tergabung di komunitas yang dalam kegiatannya sering beraktivitas di Lapang Merdeka, jadi saat tau ada pak Muraz hadir, mereka otomatis mendatangi, bersalaman, maupun bersapa,” pungkasnya. (sya)