SUKABUMITIMES.COM – Dua siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Sukabumi yang sedang berwisata terseret ombak di pantai Cipatuguran Rt. 002 Rw. 021 Kelurahan /kelurahan Palabuhanratu pada Senin (16/9/2024) sekira pukul 10.30 WIB.
Kedua pelajar yang terseret ombak pantai Cipatuguran tersebut, satu orang dinyatakan hilang dan satu selamat.
Kedua korban tersebut adalah LB (17) kelas 12 IPS MAN 2 Sukabumi Kota, alamat Kampung Kadupugur Rt/RW 012/006 Desa Kadupugur, Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi, korban hilang dan Faisul Dzaki (FD) pelajar kelas 12 IPS MAN 2 Sukabumi Kota alamat Gang. Murni Kelurahan/kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, korban selamat.
Musibah wisatawan hanyut di pantai Cipatuguran ini dibenarkan oleh Kapolsek Palabuhanratu pada Polres Sukabumi Kompol Roni Haryanto.
Kapolsek Palabuhanratu Kompol Roni Haryanto mengungkapkan kronologis hanyutnya dua siswa MAN 2 Kota Sukabumi, dimana satu selamat dan satu orang dinyatakan hilang.
“Pada hari Senin tanggal 16 September 2024 sekira pukul 10.30 wib, kami mendapat informasi dari masyarakat ada wisatawan yang mandi di laut dan terseret ombak tepatnya di pantai cipatuguran RT/RW 002/021 Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi,” ungkap Kompol Roni Haryanto.
Setelah mendapat informasi tersebut, pihaknya bersama Pol air langsung ke tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami beserta Pol Air langsung bergegas menuju ke TKP dan sesampainya di sana ternyata benar ada kejadian laka laut,” ujarnya.
Namun sewaktu tiba di TKP, pihaknya mendapat keterangan dari saksi bahwa kejadian laka laut tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.
“Saksi Dzaki, dimana yang ikut terseret ombak pantai selatan ini selamat, karena bisa bereng ke pinggir pantai, namun naas korban yang bernama LB (17) tidak selamat, hanyut terseret ombak ke tengah laut dan hilang sampai saat ini belum di temukan,” imbuhnya.
Adapun ciri-ciri dari korban laka laut tersebut antara lain Korban bertelanjang dada, memakai celana pendek bola warna biru list putih.
“Tinggi badan kurang lebih 180 cm, Kulit Sawo Matang, dan rambut cepak pendek. Bagi masyarakat yang sekiranya mengetahui atau menemukan korban supaya segera menghubungi pihak Polsek Palabuhanratu atau Pol air Palabuhanratu,” jelasnya.
Untuk itu, atas kejadian laka laut ini dan kembali memakan korban, pihak Polres Palabuhanratu menghimbau ke para orang tua maupun ketua rombongan wisatawan agar selalu hati-hati dan waspada kalau mau bermain air di sekitar pantai.
“Kepada orang tua maupun ketua rombongan untuk selalu mengawasi anak-anaknya maupun anggotanya yang bermain di pinggir laut serta tidak berenang / mandi di laut,” pungkasnya. (rus)