SUKABUMITIMES.COM – Deretan prestasi terus ditorehkan oleh Sekolah Menengah Atas Pesantren Terpadu (SMA PT) Hayatan Thayyibah Kota Sukabumi di tahun 2024 ini, bukan hanya dalam bidang akademik saja, melainkan dalam bidang non akademik pun turut menyumbangkan prestasi.
Kali ini, prestasi yang di raih oleh siswa-siswi SMA PT Hayatan Thayyibah ini datang dari lomba menulis cerpen dan cipta puisi pada ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SMA/MA Jawa Barat (Jabar) Tahun 2024 bertempat di Lembang Kabupaten Bandung Barat pada Rabu – Kamis (3-4/7/2024) yang lalu.
Kedua siswa tersebut adalah Kayyisah Sahara Ilmiawan, juara 1 Cipta Puisi dan Fadhli Kurniawan Nasution, juara 1 Menulis Cerpen.
Sehingga mereka berdua akan maju mewakili Kota Sukabumi sekaligus juga perwakilan dari Jabar bersama 13 siswa lainnya dari daerah lain dalam ajang FLS2N jenjang SMA/MA tingkat nasional yang dilaksanakan di Jakarta pada Selasa – Minggu (17-22/9/2024).
Guru pembimbing lomba Hoerudin mengatakan bahwa rasanya senang sekali waktu kedua anak didiknya berhasil menjadi juara 1 dalam ajang FLS2N Jenjang SMA/MA tingkat Jabar waktu itu.
“Alhamdulillah, tentunya bersyukur kepada Allah SWT, dua siswa-siswi SMA PT Hayatan Thayyibah dapat mengharumkan nama sekolah dan juga kota Sukabumi,” kata Haoerudin yang juga sebagai guru mata pelajaran Seni Budaya Keterampilan kepada sukabumitimes.com pada Senin (16/9/2024).
Hoerudin mengungkapkan raihan prestasi ini tentu mereka peroleh dengan belajar giat dan tidak lupa dukungan dari pihak sekolah yang sangat luar biasa.
“Terimakasih kami ucapkan kepada pihak sekolah, terutama kepada bapak Kepala SMA PT Hayatan Thayyibah yang telah memberikan ruang untuk berekspresi dan berkreativitas, sehingga siswa-siswi dapat mengeluarkan potensi yang mereka miliki secara maksimal. Sehingga hasilnya, sekarang ini bisa menjadi wakil Jabar dalam lomba FLS2N tingkat nasional,” ungkapnya.
Ketika Hoerudin di tanya seberapa besar kedua siswa didiknya mempersiapkan diri dalam lomba FLS2N tingkat nasional ini. Dirinya menegaskan bahwa insyaAllah siap untuk memberikan yang terbaik bagi Jabar.
“Kesiapannya, insyaAllah sudah siap, karena sebelumnya kami rutin diskusi, agar lebih siap dari segi mental dan keterampilan, lalu workshop atau pelatihan menulis juga,” tegasnya.
Tentu saja, setelah keduanya mewakili Jabar dalam lomba FLS2N tingkat nasional ini, kompetitor akan semakin berat dan pasti ketat, karena datang dari seluruh Indonesia.
Untuk mencapai hasil yang maksimal, masih ungkap Haoerudin berharap bahwa mereka berdua harus terus bahagia, jangan lupa untuk jaga kesehatan, dan tidak skip proses.
“Paling tidak pasti akan mendapatkan pengalaman yang di dapat ketika kita mengikuti proses latihan, menempa mental, serta try and error,” harapnya.
“Sekarang sudah mulai terlihat hasil pengalaman ikut FLS2N, ini terlihat dari tulisan Kayyisah dan Fadhli yang jauh lebih menarik, yang menunjukkan bahwa keduanya sudah bisa menulis puisi, cerpen lalu mengedit sendiri. Tinggal perbanyak jam terbang, baca, menulis, diskusi saja. Hanya tinggal faktor nonteknis saja nantinya,” tambahnya.
Tidak lupa dirinya juga berpesan kepada siswa-siswi SMA PT Hayatan Thayyibah yang lainnya untuk jangan berkecil hati dan yakinlah bahwa mereka juga sebenarnya mampu untuk berbuat yang terbaik.
“Semua siswa harus yakin, mempunyai kesempatan yang sama, harus tampil percaya diri, berani dan memupuk kemauan belajar, biasanya kreativitas akan muncul seiring perjalanan, learning by doing. Tegarkan diri di segala kondisi, apa pun yang terjadi tetap kuat. Mengikuti dan merasakan tiap peristiwa, serta menyadari tiap karakter manusia dengan segala kekhasannya,” pesannya.
Sementara itu, Juara 1 Cipta Puisi Kayyisah Sahara Ilmiawan, dan Juara 1 Menulis Cerpen Fadhli Kurniawan Nasution pada awalnya tidak menyangka akan memberikan hasil yang begitu luar biasa pada FLS2N tingkat Jabar ini.
“Ketika nama kami di sebut menjadi yang terbaik dalam ajang ini, kami tidak percaya, karena mengingat kompetitor kita itu keliatan sudah sangat bagus dan pengalaman. Tapi Alhamdulillah kami bisa menjadi yang terbaik dan maju ke tingkat nasional,” ucap Kayyisah dan Fadhli.
Perjuangan untuk menjadi yang terbaik dalam FLS2N tingkat provinsi kemarin memang berat, apalagi nanti pada FLS2N tingkat nasional.
“Meski begitu kita harus yakin dan percaya diri, bahwa kita akan menjadi yang terbaik nantinya. Karena kami sudah mempersiapkan dengan baik dan di bimbing oleh seorang yang sangat pintar di bidangnya, yaitu pak Hoerudin,” yakin mereka.
“Untuk mencapai tahapan ini, pastilah penuh tantangan dan perjuangan. Untuk tahap finalis 10 besar nasional itu perlu melalui tiga seleksi:, yakni kota, provinsi, semifinal. Sehingga baru berhak untuk tampil di FLS2N tingkat nasional,” imbuhnya.
Keduanya mengaku sebenarnya tidak mempunyai kiat khusus, sehingga mampu meraih prestasi yang membanggakan ini.
“Tidak ada kiat khusus kok, kiat siswa hingga bisa berprestasi, baik akademis maupun non akademik seperti olahraga dan seni, adalah mau berproses, mau latihan, mau belajar,” pungkasnya. (sya)