SUKABUMITIMES.COM – Kabupaten Sukabumi terletak di sebelah Utara tatar Sunda mempunyai pesona wisata alam yang menakjubkan. Daerah dengan pegunungan, pantai dan hutan yang menawan, membuat para pelancong tidak bosan mengunjunginya.
Dari sederetan wisata alam, berupa hutan pinus, lembah Purba, air terjun menawan sampai garis pantai selatan yang mempesona, adalah salah satu curug yang wajib untuk dikunjungi, curug tersebut adalah Curug Semar.
Jika pernah berkunjung ke kawasan Geopark Ciletuh atau ke Vihara Nam Hai Kwan Im Po Sat atau yang dikenal sebagai Vihara Dewi Kwan Im di Loji Kabupaten Sukabumi, jangan lewatkan wisata alam berupa curug yang satu ini, yaitu Curug Semar yang berada di kampung Cisantri, Desa Sangrawayan, Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi.
Curug Semar adalah salah satu air terjun yang terletak di Geopark Ciletuh, Taman Nasional Ciletuh-Palabuhanratu, Jawa Barat.
Air terjun ini terkenal karena keindahan alamnya yang mempesona dan suasana yang tenang. Di balik bebatuan purba Geopark Ciletuh, Curug Semar menawarkan pemandangan yang tak kalah eksotis.
Curug Semar memiliki tinggi sekitar 50 meter dan airnya mengalir melalui tebing-tebing curam yang dikelilingi oleh hutan tropis yang lebat. Saat air terjun jatuh, menciptakan semburan air yang menakjubkan dan menghasilkan hawa sejuk di sekitar area tersebut.
Kehadiran bebatuan purba di sekitar Curug Semar memberikan kesan misterius dan memberikan latar belakang alami yang menambah daya tariknya.
Selain keindahan alamnya, Curug Semar juga memiliki nilai budaya yang penting. Air terjun ini dianggap suci oleh masyarakat setempat dan sering digunakan sebagai tempat peribadatan dalam upacara adat atau kegiatan keagamaan. Hal ini menambah keunikan dan nilai spiritual dari Curug Semar.
Bagi pengunjung yang tertarik mengunjungi Curug Semar, dapat menikmati keindahan air terjun dan sekitarnya dengan berjalan kaki melalui jalur-jalur yang telah disediakan. Dalam perjalanan, pengunjung juga dapat menikmati keanekaragaman flora dan fauna yang ada di sekitar area tersebut.
Jadi, jika Anda mencari tempat yang eksotis dan mempesona di balik bebatuan purba, Curug Semar di Geopark Ciletuh dapat menjadi pilihan yang sempurna untuk dikunjungi.
Penamaan Curug Semar atau Curug Golodog Panto menurut penduduk setempat, dikarenakan bebatuan curug nya mirip tokoh pewayangan yaitu Semar.
Curug semar tidak hanya menyuguhkan tujuan wisata alam semata namun juga wisata religi, hal ini terlihat dari beberapa dupa yang dinyalakan disekitar curug tersebut.
Curug Semar mempunyai dua buah undakan air terjun. Meskipun tidak sepopuler curug lainnya yang berada di kawasan Geopark Ciletuh, seperti Curug: Cimarinjung; Sodong dan Cikanteh, namun Curug Semar tidak kalah cantik karena airnya yang sangat jernih, dikelilingi pepohonan yang menambah kesejukan dan asri. Penduduk sekitar biasanya botram (makan bersama) di sekitar curug selepas bermain air atau berenang.
Sekitar 1 Km dari Vihara Dewi Kwan Im Loji, letak jalan masuk curug semar dari jalur utama ada di sebelah kiri untuk menuju ke lokasi Curug Semar, dari jalan utama Loji yang menuju kearah Geopark Ciletuh Anda dapat memanfaatkan G-map, karena tidak ada papan petunjuk yang mengarahkan anda ke curug ini.
Pengunjung kemudian dapat melanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 300 meter atau sekitar 15 menit karena melewati persawahan dan kebun warga. Jalan akses ke curug ini relatif mudah ditempuh karena tidak terlalu terjal. Rasa lelah akan terbayar melihat keindahan curug ini.
Seperti halnya aturan yang harus ditaati di tempat wisata lainnya, pengunjung diharapkan selalu menjaga kebersihan. Karena curug ini masih dikeramatkan oleh penduduk sekitar, hendaknya selalu berdoa dan menjaga kesopanan baik berbicara dan bertingkah laku. Wisata alam curug semar yang cantik ini dapat menjadi referensi tujuan wisata anda jika berkunjung ke Geopark Ciletuh. (*)