SUKABUMITIMES.COM – Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga zoan Asia segera dimulai. Timnas Indonesia dalam laga pertama akan bertandang ke Arab Saudi.
Skuad Garuda ditantang Arab Saudi yang notabene tim langganan Piala Dunia. Dengan kata lain, tim berjuluk The Green Falcons ini merupakan tim yang memiliki segudang pengalaman.
Laga pertandingan babak ketiga ini bakal digelar pada Jumat 6 September 2024 mendatang di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah pada pukul 01.00 WIB.
Menatap laga penting ini, pelatih kepala Shin Tae-yong tentunya sudah mempersiapkan racikan strategi. Baik dalam meredam serangan Arab Saudi maupun saat Thom Haye cs menembus pertahanan mereka. Sebab bagi Timnas Indonesia, laga perdana di babak ketiga ini akan menentukan langkah ke depannya.
Bila menilik peta kekuatan Arab Saudi, tim ini memiliki kedalaman skuad patut diperhitungkan. Bahkan di setiap lini, diisi oleh beberapa pilar penting dan kreatif. Sebut saja, gelandang Al Nassr, Abdulrahman Ghareeb.
Sejauh ini, Ghareeb senantiasa menjadi andalan Arab Saudi dalam mengobrak abrik pertahanan lawan. Tercatat, dalam 13 laga pemain berusia 27 tahun tersebut hanya absen sekali. Alhasil, ia pun berhasil mencetak dua gol dan satu assist bagi timnya.
Tak cuma itu, ada beberapa pemain kunci lainnya yang tak boleh luput dari perhatian Shin Tae-yong. Mereka adalah Ali Al-Bulayhi (bek tengah) dan Salem Al-Dawsari (penyerang) serta Mohamed Kanno (gelandang). Ketiga pemain ini sempat tampil pada Piala Dunia 2022 di Qatar dan membuat kejutan untuk sang jawara, Argentina pada laga pembuka Grup C.
Kala itu, gol Salem Al-Dawsari dan Saleh Al Shehri ke gawang Emiliano Martinez sukses membungkam pendukung Tim Tango seantero stadion. Kemenangan 2-1 diraih Arab Saudi.
Waspadai Efek Mancini
Di samping memiliki kekuatan merata di berbagai lini, Shin Tae-yong juga harus mengantisipasi kecerdasan taktik Roberto Mancini. Pelatih berkebangsaan Italia ini dipercaya menukangi Arab Saudi untuk sebuah proyeksi dan target yang bukan main-main.
Dengan harapan, efek pengalaman dan nama besar Mancini akan mempengaruhi performa The Green Falcons di lapangan. Sejak berkarier sebagai pemain, Mancini merupakan bintang dari klub kenamaan seperti SS Lazio, UC Sampdoria dan Leicester City.
Sebagai pelatih, sederetan prestasi ia torehkan. Salah satunya ketika Mancini membawa Manchester City menjuarai Liga Primer Inggris musim 2010-2011. Yang terbaru, ia mengantarkan Timnas Italia menjadi kampiun Piala Eropa 2020 di Inggris.
Garang di Kandang
Soal rekor kandang, Arab Saudi memiliki motivasi tambahan. Berdasarkan data, Arab Saudi belum pernah merasakan kekalahan dalam 11 pertandingan yang digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah. Sebanyak 10 laga berakhir dengan kemenangan dan hanya satu yang berakhir dengan hasil imbang. Mereka tentunya akan habis-habisan menjaga rekor tersebut agar terus berlanjut tanpa kekalahan.
Kendati demikian, Shin Tae-yong sudah mempersiapkan segala hal secara terukur. Bahkan sejumlah pemain kunci seperti Jay Idzes, Calvin Verdonk hingga Maarten Paes sudah dipanggil untuk memberikan ancaman bagi tuan rumah. Bagi Shin Tae-yong, yang terpenting para pemain fokus pada peningkatan performa dan target tim di laga nanti.
“Yang paling penting performa para pemain terus meningkat. Itu yang menjadi perhatian utama kami saat ini,” pungkas Shin Tae-yong. (*/sya)