SUKABUMITIMES.COM – Perguruan Pencak Silat Pancha Bela Bumi Siliwangi terus memantapkan keberadaannya di kota dan kabupaten Sukabumi. Hal ini nampak dari telah dilaksanakan reorganisasi dan sekaligus regenerasi kepengurusannya.
Sebelumnya, Pancha Bela Sukabumi langsung dipegang oleh Helmi Sutikno yang dibantu beberapa pelatih dalam mengelolanya, kini dipegang oleh Devi Y.K sebagai ketua umum dan Lanlan Mulyadi sebagai Wakil Ketua.
Guru Besar dan Sekaligus Penasehat Perguruan Pencak Silat Pancha Bela Bumi Siliwangi Sukabumi Apih Helmi mengatakan maksud dari dilaksanakan pergantian kepengurusan ini tidak lain untuk penyegaran dan reorganisasi.
“Maksudnya itu untuk regenerasi pesilat pada jenjang pesilat senior ke yunior. Sehingga keseimbangan pesilat di Pancha Bela terus terjaga,” kata Apih Helmi begitu biasa di sapa kepada sukabumitimes.com sesaat setelah latihan Pancha Bela di halaman Gedung Juang 45 Kota Sukabumi pada Minggu (4/8/2024).
Guru Besar Pancha Bela ini juga mengungkapkan pergantian kepengurusan ini juga sebagai upaya penyegaran kepengurusan organisasi supaya mampu berjalan lebih cepat lagi.
“Saya yakin, Pancha Bela yang Sekarang dipegang oleh Ibu Devi dan didampingi oleh pak Lanlan Mulyadi akan lebih maju dan terus berkembang, sehingga targetan akan lebih mudah diperoleh. Selain itu, sudah saatnya yang sudah sepuh untuk menduduki di dewan pembina Pancha Bela Sukabumi,” ungkap Apih Helmi yang pernah menjadi Direktur Utama PDM Tirta Bumi Wibawa (TBW) Kota Sukabumi ini.
Sementara itu, Wakil Ketua Pancha Bela Sukabumi Lanlan Mulyadi mengutarakan kesiapannya untuk menerima estafet kepemimpinannya dibawah ketua umum baru, yaitu Devi Y.K.
“Kami disini insyaAllah mempunyai keinginan yang tulus untuk memajukan Pancha Bela di Kabupaten dan Kota Sukabumi serta juga siap untuk mensupport nya,” ujar Lanlan Mulyadi sesaat setalah menyaksikan latihan Pancha Bela di halaman Gedung Juang 45 Kota Sukabumi.
Lanlan melanjutkan bahwa dirinya, ketua umum dan Kepengurusan yang baru nantinya tidak akan bisa berjalan dengan baik, kalau tidak ada komunikasi dan kerjasama yang dengan stakeholder yang ada di Pancha Bela ini.
“Sebenarnya saya berkecimpung dan terjun langsung belum terlalu lama di dunia pencak silat, ini baru mau tahap awal. Makanya kita harus mengetahui visi dan misinya seperti apa, karena ada yang harus diperbaiki atau tidak lalu bentuk organisasinya bagaimana, perlu dibentuk lagi atau tidak,” lanjut pria ramah asal Bandung ini.
Sebagai langkah awal yang sudah dilakukan adalah meminta masukan dan pendapat dari para pelatih yang ada di Pancha Bela Sukabumi.
“Banyak juga yang sudah memberikan pengarahan, jadi sedikit banyak sudah mulai memahami. Namun sebenarnya dari berbagai paparan tadi, lebih dikembalikan ke anak-anak untuk latihan lebih giat lagi dan disiplin. Jangan sampai waktu itu ngaret atau terlalu banyak terbuang percuma, jadi harus disiplin tinggi,” ulasnya.
Lanlan melanjutkan sebenarnya kalau yang namanya pelatih itukan sebenarnya lebih banyak yang bersifat mengarahkan, berbagi pengalaman dan juga menyalurkan ilmu yang pernah mereka alami pada masanya.
“Jadi apa yang dilakukan oleh anak-anak juga akan kembali ke mereka juga, terutama dalam hal prestasi, juga akan kembali anak yang bersangkutan,” ujarnya.
Yang membuat dirinya yakin akan masa depan Pancha Bela Sukabumi akan terus maju adalah melihat antusias nya murid-muridnya berlatih.
“Dengan melihat para murid masih pada kecil-kecil, itu sebenarnya aset sumber daya manusia (SDM) yang sangat luar biasa. Justru masih banyak waktu untuk membimbing mereka supaya bisa terus tumbuh dan maju, belum lagi dukungan dari orang tua nya yang langsung memberi support pada anak-anaknya,” bebernya.
Yang mendorong Lanlan Mulyadi tertarik dan mau mengemban amanah di Pancha Bela salah satunya ketika menyaksikan latihan murid Pancha Bela gerakannya sangat bagus dan ada beberapa yang penjiwaannya yang sudah terlatih.
“Sebagai contoh tadi waktu pertunjukan saya lihat ada beberapa orang yang waktu tampil dan melihat sudut mata nya itu hidup, yang menandakan bahwa mereka benar-benar menjiwai pencak silat dan roh silat sudah merasuk dalam jiwanya,”
Menurutnya, Pancha Bela Sukabumi ini memang sudah sangat bagus dibawah bimbingan Apih Helmi, dan sudah sangat punya nama di tingkat Jabar, khususnya di IPSI.
“Saya mempunyai niatan yang ikhlas untuk memajukan Pancha Bela Sukabumi ini. Pancha Bela didikan Apih Helmi ini sudah mempunyai nama yang harum di IPSI Jabar, untuk saat ini kita tinggal menyempurnakan lagi, sangat di sayangkan kalau suatu saat vakum, makanya harus ada regenerasi pengelolaan yang dilakukan secara profesional.
Langkah selanjutnya yang dipandang segera untuk direalisasikan adalah membuat sekretariat sebagai pusat organisasi, baru kemudian dilanjutkan dengan penyusunan tata kelola organisasi yang baik.
“Dengan banyaknya prestasi yang sudah dicapai oleh Pancha Bela Sukabumi selam ini sebenarnya sudah jadi, tinggal meneruskan saja dan menata ke arah yang lebih profesional. Kedepannya harapan tentu saja Pancha Bela sudah tersusun rapi, dan lebih profesional terutama dalam penataan organisasinya, sehingga akan sebanding dengan peningkatan prestasi,” pungkasnya. (sya)