SUKABUMITIMES.COM – Menjelang laga lanjutan grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang mempertandingkan antara timnas Vietnam melawan timnas Filipina, di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Kamis (6/6/2024).
Sebagai pihak tuan rumah, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) sudah mengumumkan harga tiket pertandingan antara Timnas Vietnam dan Timnas Filipina.
Kedua tim bakal bertemu dalam laga lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dilansir dari Soha, tiket pertandingan tersebut dibagi ke dalam empat kategori. Kategori termurah dipatok dengan harga sebesar 200.000 VND atau sekitar Rp 126.000.
Sedangkan kategori termahal berada di angka 600.000 VND atau Rp 378.000.
Berikut daftar harga tiket dari kategori 1- 4:
Kategori 1: 200.000 VND (Rp 126.000)
Kategori 2: 300.000 VND (Rp 189.000)
Kategori 3: 450.000 VND (Rp 283.000)
Kategori 4: 600.000 VND (Rp 378.000)
Menariknya, tiket termahal laga Vietnam versus Filipina jauh lebih murah dibandingkan dengan laga Timnas Indonesia.
Di pertandingan Grup F lainnya pada hari yang sama, Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Irak.
Pertandingan kedua tim bakal berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, (6/62024), pukul 16.00 WIB.
PSSI belum lama ini telah merilis harga tiket laga tersebut. Harga termurah dibanderol sebesar Rp 250.000. Sedangkan harga termahal berada di angka Rp 1.250.000.
Berikut harga tiket laga Indonesia versus Irak:
Upper Garuda: Rp250.000
Garuda North – Zona 9: Rp 550.000
Garuda South – Zona 3: Rp 550.000
Garuda East – Zona 8: Rp 850.000
Garuda West – Zona 11: Rp 850.000
Premium East – Zona 6: Rp 1.250.000
Premium West – Zona 1: Rp 1.250.000
Dibandingkan dengan tiket Vietnam versus Filipina, harga tiket Indonesia versus Irak jauh lebih mahal.
Tiket termahal laga Vietnam versus Filipina tiga kali lipat lebih murah dari tiket termahal laga Indonesia versus Irak.
Bahkan, tiket termahal laga Vietnam hanya sedikit lebih mahal dari tiket termurah laga Indonesia.
Mahalnya harga tiket duel Indonesia versus Irak sempat menuai kritik dari para pecinta sepak bola Tanah Air.
Untuk diketahui, tiket pertandingan Indonesia versus Vietnam Maret lalu dijual mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 750.000.
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan alasan kenaikan harga tiket Timnas Indonesia.
Menurutnya, ini adalah salah satu cara PSSI untuk mengakomodasi biaya yang dibutuhkan Timnas Indonesia.
Ia mengatakan dana yang dibutuhkan untuk biaya operasional semakin besar seiring dengan performa apik Tim Merah-Putih.
“Karena memang kalau timnasnya makin kuat, itu butuh pendanaan makin besar,” kata Arya beberapa waktu lalu.
“Contoh kemarin, jika tak lolos putaran kedua Piala Asia U-23, maka cukup sampai di sana. Kemudian kita lolos 8 besar, itu kan butuh pendanaan untuk menginap.”
“Lalu masuk semifinal, tambah lagi akomodasi-hotel, lalu ke perebutan 3-4, tambah lagi pendanaannya, karena butuh pendanaan naik pesawat.”
“Kemudian di (kualifikasi) Piala Dunia kita semua berharap masuk putaran ketiga, itu sudah ditunggu 10 laga yang akan dilaksanakan. Itu butuh pendanaan, ketika away naik pesawat lagi.”
“Jadi memang timnas makin kuat, pendanaan makin kuat.”
“Maka dibutuhkan dana yang banyak, jadi nggak kita cari untung dan ini semua murni untuk membiayai Timnas Indonesia.”
“Ya ada hak siar, tapi itu nggak cukup. Maka salah satu pendapatan kami dari tiket, meski dibanding dengan yang lain masih kecil juga.”
“Jadi konsekuensi timnas makin kuat maka dana makin besar. Mohon maaf banget ini terpaksa dilakukan hanya agar timnas bisa bertanding tanpa memikirkan uang, hanya fokus bertanding,” tambahnya.(sya)