SUKABUMITIMES.COM – Kota Sukabumi mempunyai caranya sendiri dalam menyambut pengunjung pada liburan panjang memperingati hari raya Waisak 2024. Demi kepuasan dan kenyamanan selama mereka menikmati alam Sukabumi yang indah dan menawan.
Salah satu yang dilakukan pihak Pemerintah Kota Sukabumi dalam menyambut pengunjung dengan menggelar Culinary Night.
Penjabat (Pj.) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, didampingi oleh Bunda PAUD sekaligus Ketua TP PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti melaunching kuliner malam yang bertajuk Culinary Night yang diselenggarakan dari tanggal 24 – 26 Mei 2024 di Taman Dago Jl. Ir. H Djuanda Kota Sukabumi, Jumat (24/5/2024).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kota Sukabumi (Diskumindag) Kota Sukabumi ini melibatkan 30 stand produk UMKM dan menampilkan berbagai hiburan. UMKM Culinary Night menjadi momentum awal untuk mendorong pengembangan wisata kuliner di Kota Sukabumi. Kuliner diharapkan menjadi andalan dan potensi pariwisata yang harus terus digali.
Pj. Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, mengungkapkan tujuan dari Culinary Night ini untuk meningkatkan akses pemasaran kuliner khas Sukabumi untuk bisa dinikmati oleh warga Sukabumi sendiri maupun para pendatang atau pelancong.
“Karena di momen libur panjang ini yang tercatat saja sudah 8.000 tiket KA Pangrango dari Bogor ke Sukabumi sudah ludes terjual. Berarti Kan banyak orang berkumpul di sini,” ungkap Kusmana Hartadji kepada awak media yang mewawancarainya disela-sela kunjungan ke stand Culinary Night.
Kusmana menguraikan salah satu kendala yang dihadapi para pelaku UMKM Kota Sukabumi adalah masalah pemasaran.
“Kita mencoba memfasilitasi. Kegiatan seperti ini mudah-mudahan bisa berlanjut, tapi yang paling penting adalah penataan yang baik sehingga bisa menambah eksotisme Kota Sukabumi sebagai kota wisata. UMKM sebagai bagian ekonomi kreatif semoga dapat berkembang terus, ekonomi meningkat, para pedagang mudah-mudahan bertambah volume usahanya.
Ketika Pj. Walikota Sukabumi ditanya apakah akan menambah telat lain dan dilaksanakan secara kontinyu. Ia mempunyai harapan yang besar, kegiatan seperti ini bisa berjalan di beberapa kecamatan di Kota Sukabumi.
“Insyaallah saya sudah menugaskan beberapa kecamatan untuk kegiatan serupa. Saya menginginkan di beberapa kecamatan kalau malam itu ruas jalan bisa dipergunakan, namun setelah pagi harus bersih lagi. Selain itu kita punya tugas penataan para pedagang termasuk kuliner yang mungkin bisa meningkatkan ekonomi kita,” tambah Kusmana.
Masih kata Kusmana, bahwa andalan Kota Sukabumi inikan barang jasa dan kuliner, ini yang harus kita kembangkan. Tercatat kurang lebih 100 UMKM bisa hadir pada saat Culinary Night ini. Kegiatan ini juga sebagai upaya untuk mengembangkan dan mengenalkan makanan khas Sukabumi selain moci.
“Kelihatan banyak juga Selain mochi ya, nanti di inventarisir. Saya sudah perintahkan ke Diskumindag untuk menginventarisir mana saja yang usahanya meningkat, nanti kan juga ada survey mana yang diminati dan mana yang beda,” bebernya.
Diharapkan para pelaku UMKM yang ada disini, manfaatkan waktu yang ada ini untuk berinteraksi sebanyak mungkin dengan pengunjung. Sehingga keberadaan produknya diketahui pengunjung.
“Saya juga berharap kepada pelaku UMKM mempunyai informasi, termasuk para media untuk mempromosikan makanan khas Sukabumi lainnya supaya mempunyai daya saing dengan produk-produk lain,” pungkasnya. (sya)