SUKABUMITIMES.COM – Dinas Ketenagakerjaan Kota Sukabumi mengadakan Bimbingan Teknis Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja di Taman Sari yang diikuti oleh para HRD dari 25 perusahaan di Kota Sukabumi, Rabu, (22/5/2024)
Dalam laporannya, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Sukabumi, Abdul Rahman, menyampaikan bahwa tujuan bimbingan teknis ini adalah untuk memberikan wawasan dan pemahaman kepada perusahaan tentang cara meningkatkan produktivitas tenaga kerja.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pemahaman kepada perusahaan agar target perusahaan terpenuhi,” ujar Abdul Rahman.
Pj. Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, dalam arahannya menyampaikan bahwa bimbingan teknis ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam memfasilitasi perusahaan dalam meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja.
“Kegiatan ini bentuk kehadiran pemerintah dalam memfasilitasi perusahaan dalam meningkatkan kompetensi dan produktivitas,” ungkapnya.
Kusmana Hartadji menjelaskan bahwa peningkatan produktivitas tenaga kerja merupakan simbiosis mutualisme bagi perusahaan dan pemerintah.
“Ini merupakan simbiosis mutualisme, jika perusahaan mendapatkan untung maka akan berdampak positif bagi pemerintah,” jelas Kusmana.
Pj. Wali Kota Sukabumi menyampaikan bahwa masalah yang dihadapi oleh perusahaan di Indonesia adalah kualitas sumber daya manusia (SDM) tenaga kerja. Oleh karena itu, pemerintah akan terus mendorong peningkatan kualitas SDM tenaga kerja.
“Masalah yang dihadapi oleh perushaan di negara ini adalah SDM tenaga kerja. Oleh karena itu, pemerintah akan terus mendorong agar SDM tenaga kerja terus meningkat,” papar Kusmana.
Ia juga mengungkapkan bahwa Kota Sukabumi ke depan akan menjadi alternatif akses menuju Puncak. Oleh karena itu, ia mengarahkan agar Kota Sukabumi fokus pada industri wisata dan menjadi kota ekonomi mandiri.
“Kota Sukabumi ke depan akan menjadi alternatif akses ke Puncak. Saya mengarahkan kota ini fokus ke industri wisata, harus menjadi kota ekonomi mandiri,” ujar Kusmana Hartadji
Lebih lanjut, Kusmana Hartadji mengingatkan agar setiap perusahaan memperhatikan ketersediaan lahan terbuka hijau. Ia mengatakan bahwa perusahaan dapat menanam pohon pada pot jika lahan tidak tersedia.
“Setiap perusahaan dituntut untuk memerhatikan ketersediaan lahan terbuka hijau. Perusahaan juga dapat menanam pohon pada pot jika lahan tidak tersedia,” pesan Kusmana Hartadji.
Terakhir, Kang Tutus menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara perusahaan dan karyawan. Ia mengatakan bahwa perusahaan harus membangun dialog dan sikap adaptif dalam berkomunikasi dengan karyawan.
“Sangat penting mengedepankan sikap adaptif dalam membangun dialog, perusahaan dengan karyawan harus membangun komunikasi,” tutupnya.
Bimbingan teknis ini diharapkan dapat membantu perusahaan di Kota Sukabumi dalam meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan mendorong Kota Sukabumi menjadi kota ekonomi mandiri.***