SUKABUMITIMES.COM – Kepala Kantor Regional (Kakanreg) III BKN Bandung Wahyu mengapresiasi Wali Kota Sukabumi terkait keseriusan dan komitmennya untuk mengimplementasikan Manajemen Talenta.
Hal ini diungkapkan Kakanreg III BKN Bandung Wahyu kepada sukabumitimes.com setelah menghadiri sosialisasi Manajemen Talenta yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Sukabumi di Oproom Balai Kota Sukabumi pada Kamis (13/11/2025).
“Keseriusan ini jelas dan nyata, karena sudah dituangkan dalam perjanjian atau MoU dengan Kepala BKN beberapa waktu lalu,” ungkap Kakanreg III BKN Bandung Wahyu yang didampingi Kepala BKPSDM Kota Sukabumi Taufik Hidayah.
Wahyu mengibaratkan dalam menerapkan Manajemen Talenta di Kota Sukabumi itu seperti sebuah pesawat, dimana pilot dan co pilotnya adalah wali kota dan wakil wali kota, mesinnya aparatur sipil dan penumpangnya adalah masyarakat.
“Bagaimana upaya untuk menyukseskan visi dan misi wali kota, maka harus diisi oleh orang-orang yang memiliki talenta tinggi, mereka memiliki Kualifikasi kompetensi dan kinerja yang berkualitas,” ujar Wahyu.
Sebagai upaya menuju kearah tersebut, perlu didorong untuk terus melakukan pemetaan potensi dan kompetensi atau orang menyebut asesmen center yang saat ini sudah berbasis informasi. Sehingga pemetaan potensi dan kompetensi ini dilakukan dengan media teknologi informasi.
“Khusus di Jawa Barat ini, oleh Kepala BKN ditargetkan ada 23 ribu yang harus dilakukan pemetaan potensi dan kompetensi sampai akhir tahun 2025. Dan saat ini di kota Sukabumi ada 450 yang melakukan uji potensi dan kompetensi. Dan InsyaAllah nanti akan ditambah lebih banyak lagi,” bebernya.
Semua ini dilakukan, supaya wali kota dapat melakukan pemetaan, agar bisa menempatkan orang-orang sesuai dengan potensi dan kompetensinya.
Kakanreg Wahyu berharap setiap aparatur sipil Kota Sukabumi dalam mengikutinya, para ASN jangan main-main.
“Harus serius, karena semua itu akan menentukan masa depan Kota Sukabumi,” pesannya.
Wahyu menjelaskan bahwa sebenarnya tidak ada penilaian, tapi ini dilakukan sebagai upaya pemotretan potensi yang dimiliki setiap ASN.
“Kedepan terkait dengan implementasi Manajemen Talenta yang sekarang diikhtiarkan, nanti dalam pengisian jabatan di setiap level tidak open biding lagi, sehingga lebih efisien dan lebih cepat,” bebernya.
Ia menambahkan, dengan Manajemen Talenta ini juga sebagai upaya mempersiapkan talenta-talenta terbaik untuk bicara masa depan dalam jangka panjang.
Dengan implementasi Manajemen Talenta, pengisian jabatan dapat dilakukan kapanpun sehingga meminimalisir adanya penjabat dan kapanpun wali kota dapat melihat setiap boks yang ada.
“Kota Sukabumi is the job, sekarang tinggal bagaimana komitmen wali kota ingin mengimplementasikan Manajemen Talenta ini,” terangnya.
“Ditargetkan pada bulan Desember 2025 ini sudah mendapatkan rekomendasi dari BKN, sehingga awal tahun 2026 Manajemen Talenta di Kota Sukabumi bisa diimplementasikan,” pungkasnya. (sya)
