Shafa dan Damar Menangkan Pemilu OSIM MTsN Kota Sukabumi, Pertama Sistem Digital: Begini Alurnya! 

Headline, Pendidikan256 Dilihat

SUKABUMITIMES.COM – Shafa Mumtaz Hidayat, siswa kelas 8A dan M. Damar Ramadhan Siswa kelas 7G berhasil memenangkan kontestasi dalam Pemilihan langsung Ketua dan Wakil Ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kota Sukabumi yang berlangsung di MTsN pada Senin (20/10/2025).

Pemilihan yang berlangsung dengan menggunakan sistem digital dan yang pertama dilakukan, pasangan calon (Paslon) Nomor urut 1 ini berhasil mengalahkan Paslon lainnya dengan suara yang cukup berimbang.

Adapun perolehan suara masing-masing Paslon adalah sebagai berikut:

  • No. Urut 1 Shafa dan Damar : 273 suara
  • No. Urut 2 Marshanda dan Syifa : 94 suara, dan
  • No. Urut 3 Azmi dan Nada : 239 suara.

Pembina OSIM MTsN Kota Sukabumi Pikri Padila mengungkapkan, pelaksanaan pemilihan ketua OSIM dan MPK secara langsung ini memang rutin dilaksanakan setiap tahun dan melibatkan seluruh warga MTsN, dari mulai peserta didik, guru, tenaga kependidikan hingga Kepala Madrasah (Kamad).

“Setiap tahun kita melaksanakan pengalaman pembelajaran demokrasi, khususnya kepada peserta didik, ya salah satunya melalui pemilihan Ketua OSIM dan MPK ini,” ungkap Pikri Padila selain sebagai pembina OSIM juga menjadi tenaga pengajar olahraga di MTsN Kota Sukabumi.

Pikri menjelaskan, proses pemilihan calon ketua ini dilakukan dengan sangat ketat dengan beberapa tahapan yang harus dilalui oleh setiap bakal calon.

“Mulai rapat penetapan timeline kegiatan, kemudian pemilihan dan rekomendasi bakal calon oleh wali kelas masing-masing. Dilanjutkan dengan pengisian formulir calon ketua dan wakil, verifikasi data oleh panitia, dilanjutkan wawancara kelayakan dan penetapan pasangan kemudian akhirnya adalah pemilihan secara langsung,” jelas Pikri.

Tim penguji wawancara kelayakan calon ketua dan wakil ketua OSIM dan MPK ini tidak main-main yang merupakan para wakil kepala madrasah beserta Kordinator Sistem Pengendali Internal (SPI).

“Mereka tentunya bukan bagian dari kepanitiaan pemilihan, sebagai upaya untuk memastikan netralitas dan objektivitas penentuan kelayakan bakal calon,” ujar Pikri.

Dari proses panjang tersebut akhirnya terpilih tiga pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIM yang tentu saja akan mengikuti kontestasi dalam pemilihan langsung.

“Ketiga pasangan tersebut adalah nomor urut 1 yaitu Shafa dan Damar, nomor urut 2 Marshanda dan Syifa, kemudian nomor urut 3 ada Azmi dan Nada. Lalu pada MPK, ada Nabil dan Nursyifa, Fatma dan Fitrah, dan nomor urut 3 Ken Vontana dan Nazwa,” terangnya.

Setelah pasangan tersebut ditetapkan, maka selanjutnya mereka melaksanakan kampanye layaknya pada pemilu yang sesungguhnya. Mulai dari kampanye dan debat terbuka yang diakhiri dengan pemilihan langsung.

“Dalam kampanye tersebut, setiap pasangan diberi kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi yang dilakukan secara langsung door to door ke setiap kelas dan secara digital melalui pamflet/brosur pasangan yang dibantu oleh tim sukses masing-masing,” ujar Pembina OSIM dan MPK MTsN kota Sukabumi.

“Kegiatan kampanya ini berisi penyampaian visi-misi lalu tagline atau jargon pasangan dan ajakan untuk memilih mereka,” tambahnya.

Masih kata Pikri, kampanye terakhir dilaksanakan dalam bentuk debat terbuka yang dilaksanakan di halaman sekolah dan masing-masing Paslon saling adu visi dan misi yang disaksikan oleh seluruh keluarga besar MTsN kota Sukabumi dengan dipandu oleh salah seorang guru.

“Melalui debat calon Ketua OSIM dan MPK diharapkan semua calon memiliki kemampuan nalar kritis dalam pemecahan masalah, kemampuan public speaking, dan tentunya sebagai bahan pertimbangan para pemilih untuk menentukan pilihannya melalui berbagai karakteristik yang disebutkan sebelumnya,” bebernya.

Puncak dari semua itu adalah pelaksana pemilihan calon ketua dan wakil ketua OSIM dan MPK, namun ada yang beda dengan pelaksanaan pemilihan terdahulu, yakni dengan sistem online atau berbasis digital dan pemilihan pertama yang dilangsungkan secara online di MTsN Kota Sukabumi.

“Namun meskipun demikian, alur tahapannya tidak jauh berbeda dengan pemilihan secara formal, pemilih tetap datang ke TPS namun tidak mendapatkan kertas untuk mencoblos pasangan yang dipilih melainkan menggunakan device laptop yang didalamnya sudah tersedia halaman website pemilihan ketua OSIM dan MPK, pemilih tinggal memasukan username yang sudah diberikan sebelumnya, memilih asal kelas nya dan langsung meng-klik pasangan yang mereka pilih,” ujarnya.

Lanjut Pikri, pemilihan secara digital ini tentu sangat kompleks proses nya namun efektivitas dibaliknya sangat baik, perhitungan suara tidak lagi dilakukan secara manual melainkan terintegrasi dengan spreadsheet yang akurat dan bisa di saksikan hasil perhitungan suaranya secara real time.

“Pemilihan secara digital merupakan pembelajaran berharga untuk peserta didik, notabene peserta didik yang merupakan gen alpha dengan native digital, ini menjadi langkah yang relevan untuk mempersiapkan mereka menghadapi perkembangan zaman, tidak menutup kemungkinan di masa yang akan datang PEMILU di negara kita bisa jadi menggunakan proses digitalisasi,” pungkasnya. (sya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *