SUKABUMITIMES.COM – Kericuhan yang berujung adu jotos mewarnai pawai Samenan di salah satu sekolah yang berlokasi di Desa Nagrak, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Kericuhan tersebut terjadi di Jalan Surya Kencana, Desa Sukasari, Kecamatan Cisaat pada Minggu (30/06) itu, sempat vira di media sosial.
Dalam unggahan video yang beredar dengan durasi sekitar 1.35 menit ini tampak terjadi keributan yang disinyalir antara warga setempat dengan peserta rombongan pawai Samenan. Sejumlah pemuda terlihat saling bentak dan saling dorong hingga adu jotos.
Kejadian ini dipertegas dari penuturan warga warga Kecamatan Kadudampit, berinisial N (26) mengatakan, keributan ini diduga ada sebagian dari rombongan pada kegiatan samenan yang mengkonsumsi minuman keras.
“Ada yang memecahkan botol minuman keras ke jalan sampai mengenai salah seorang warga setempat,” kata N, Senin (1/7/2024).
Akibat kejadian tersebut, warga tidak terima, hingga akhirnya warga setempat adu mulut dan terjadilah keributan tersebut.
“Kalau tidak keliru Samenan itu di sekolah Al-Muktariyah Desa Nagrak. Kemudian dibubarkan warga dan aparat setempat,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Cisaat, Resor Sukabumi Kota, Yanto Sudiarto membenarkan kejadian tersebut yang terjadi pada samenan dari salah satu sekolah yang ada di wilayah Desa Nagrak, Kecamatan Cisaat dengan warga dari Desa Sukasari, Kecamatan Cisaat.
“Betul, kemarin sempat ada permasalahan yang menyebabkan terjadinya cek cok, namun sekarang permasalahannya sudah selesai secara musyawarah,” kata Yanto.
Kapolsek Cisaat menyatakan bahwa semua itu sekarang susah selesai permasalahanya. “Memang sempat terjadi permasalahan pada Samenan itu. Tapi Sekang sudah selesai secara baik-baik, itu bukan karena ada yang mengkonsumsi minuman keras, hanya kesalahpahaman saja,” pungkasnya. (sya)