SUKABUMITIMES.COM – Terkait rencana pengucuran dana pembangunan peternakan ayam senilai Rp 20 triliun sebagai bentuk dukungan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) akhirnya buka suara.
Sebagaimana dikutip dari jawapos, Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria menyampaikan bahwa pihaknya masih harus melakukan kajian lebih lanjut.
Namun begitu, kata dia, kedepan akan ada Surat Keputusan Bersama (SKB) sejumlah menteri terkait penugasan pembangunan peternakan ayam itu kepada Danantara.
“Ini juga akan dikaji nanti tentu kan ada juga SKB yang akan dikeluarkan oleh Menteri untuk penugasan bagaimana kemudian kita membangun, ini kan terutama sekali untuk ketahanan pangan ya,” kata Dony Oskaria di Jakarta pada Rabu (12/11).
Di sisi lain, ia juga mengakui bahwa kebutuhan protein untuk program MBG sangatlah melonjak. Itu sebabnya, pemerintah kedepan akan juga mendorong adanya swasembada pangan untuk kebutuhan protein tersebut.
“Dan apalagi dengan MBG, kita membutuhkan banyak protein, dan karena itu pemerintah juga berupaya untuk bagaimana kita swasembada dengan protein-protein ini,” ujar Dony.
Selanjutnya, kata Dony, dari kajian yang bakal dilakukan Danantara, pihaknya memastikan bahwa penugasan terkait peternakan ayam itu akan dilaksanakan sesuai dengan kaidah korporasi yang baik. “Danantara tentu saja sebagai korporasi akan mengkaji dengan baik dan akan melaksanakan ini sesuai dengan kaidah korporasi yang baik,” lanjut Dony.
Meski begitu, Dony belum bisa menyebut secara detail kapan proyek tersebut akan dimulai. Saat ini, lanjutnya, Danantara masih melakukan kajian, salah satunya berkaitan dengan infrastrukturnya.
“Ini sedang dikaji ya infrastrukturnya,” tukasnya. (net)



























