Sungai Cisolok Sukabumi Banjir Bandang: 500 KK Terdampak, Akses Jalan Terputus 

SUKABUMITIMES.COM – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, sejak Senin (26/10/2025) malam memicu luapan Sungai Cisolok hingga menyebabkan banjir bandang di sejumlah titik. Sedikitnya 500 kepala keluarga (KK) di Kampung Tugu, Desa Cikahuripan, dilaporkan terdampak.

Camat Cisolok Okih Fazri Assidiq mengatakan, peristiwa ini merupakan banjir bandang yang cukup besar dan pernah terjadi beberapa tahun lalu. Namun kali ini, debit air yang meluap jauh lebih tinggi.

“Musibah banjir bandang terjadi di Kampung Tugu, Desa Cikahuripan. Kondisi arus air sangat deras dan luar biasa tinggi. Sekitar 500 KK terdampak, dan sebagian warga sudah dievakuasi ke tempat yang aman,” ujarnya, Senin malam.

Menurut Okih, warga yang terdampak kini mengungsi di rumah keluarga, tetangga, dan sarana ibadah seperti masjid. Saat ini masih turun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Banjir juga memutus akses penghubung antara Desa Cisolok dan Desa Cikahuripan.

“Jalan dan jembatan penghubung total terputus. Namun jembatan baru masih dalam kondisi aman,” tambahnya.

Tak hanya di Cikahuripan, dampak bencana juga meluas ke desa-desa lain di wilayah Cisolok. Di Desa Sukarame, tujuh rumah dilaporkan terdampak longsor, sementara di Kampung Cigoler satu RW ikut tergenang akibat luapan air sungai.

“Untuk di Desa Karangpapak, tiga rumah rusak berat setelah sungai kecil di wilayah itu jebol, dan lima rumah lainnya terdampak banjir. Sedangkan di Desa Wangunsari, lima rumah tergerus longsoran dan rusak berat. Syukurlah tidak ada korban jiwa,” terang Okih.

Ia menambahkan, pihaknya bersama tim gabungan telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi, Dinas Sosial, Basarnas, dan instansi lainnya untuk menangani dampak bencana tersebut.

“Kebutuhan paling mendesak saat ini adalah logistik untuk dapur umum, pakaian layak pakai, serta tenda darurat. Banyak warga yang tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya,” kata Okih.

Malam itu juga, Forkopimcam Cisolok bersama tim gabungan BPBD, Dinas Sosial, Basarnas Pos SAR Sukabumi, dan Damkar langsung turun ke lapangan untuk memastikan kondisi warga terdampak, melakukan asesmen, serta membantu evakuasi dan pembersihan lingkungan.

“Besok pagi kami akan lanjutkan kegiatan asesmen akhir dan memastikan tidak ada korban yang tertinggal,” ucapnya.

Camat Cisolok pun mengimbau seluruh warga agar tetap waspada terhadap potensi banjir dan longsor susulan.

“Kami sudah menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan. Intensitas hujan masih tinggi. Bila dirasa situasi tidak aman, segera lakukan evakuasi mandiri tanpa menunggu perintah. Keselamatan warga harus diutamakan,” tegas Okih. (stm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *