Agustus hingga September 2025 Dishub Kota Sukabumi Terima 94 Aduan PJU, Yanto: Sudah Dituntaskan 100 Persen 

SUKABUMITIMES.COM – Kepala Bidang Keselamatan Lalu Lintas dan Pelengkapan Jalan (KLLPJ) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi Yanto Arisdiyanto menjelaskan, bulan Agustus 2025, dishub menerima aduan terkait dengan penerangan jalan umum (PJU) sebanyak 41 laporan.

Hal tersebut disampaikan oleh Yanto Arisdiyanto di kantornya pada Jumat (24/10/2025).

“Dari 41 laporan masyarakat tersebut, Alhamdulillah semua sudah tertangani 100 persen,” jelas Yanto Arisdiyanto.

Yanto mengungkapkan, apa yang dilakukan itu tidak lain sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan publik melalui percepatan penanganan penerangan jalan umum (PJU) di seluruh wilayah kota.

“Tidak lain apa yang dilakukan ini untuk memastikan dan memberikan rasa aman serta nyaman warga masyarakat, terutama saat malam hari,” ungkap Kabid KLLPJ Dishub Kota Sukabumi Yanto Arisdiyanto.

Sedangkan untuk bulan September 2025, Dishub kota Sukabumi juga mendapat laporan sebanyak 53 aduan yang serupa dan telah ditindaklanjuti serta diselesaikan oleh tim teknis Dishub.

“Dengan rincian tercatat ada 32 unit lampu dan jaringan yang mengalami gangguan dengan penyebab yang beragam, mulai dari benang layangan tersangkut, atap truk yang menyenggol jaringan, dua tiang patah, hingga kerusakan pada 12 komponen lainnya,” jelas Yanto.

Yanto menambahkan, sedangkan untuk bulan Oktober ini mengenai data aduan masyarakat mengenai PJU masih dalam rekapitulasi petugas .

“Masyarakat dapat menyampaikan laporan terkait hal ini melalui aplikasi E-Lapor atau langsung kepada petugas Dishub. “Kami juga menindaklanjuti permintaan dari anggota DPRD terkait perbaikan dan pemasangan baru di Jalan Merbabu,” tambahnya.

Kabid Yanto Arisdiyanto menguraikan bahwa di kota Sukabumi sampai saat ini telah terpasang sekitar 5.280 titik PJU yang tersebar di jalan kota, provinsi, dan nasional.

“Kalau dari segi ideal Jumlah titik PJU itu sebenarnya mencapai 5.680 titik, sementara jika ditambah dengan jalan lingkungan dan kawasan perumahan, totalnya sekitar 5.860 unit, dan data ini masih akan terus diperbaharui,” urainya.

Yanto mengungkapkan sebenarnya masih ada kendala yang dihadapi petugas dalam menjalankan kewajibannya.

‎“Dari sisi SDM, kami siap bergerak cepat, namun untuk sarana material dan peralatan teknis masih perlu diperkuat. Terlebih saat musim hujan, beberapa pekerjaan terpaksa kami tunda sementara demi keselamatan petugas di lapangan,” tegasnya.

Yanto juga mengemukakan bahwa ada beberapa penyebab timbulnya kerusakan PJU di kota Sukabumi.

“Antara lain usia lampu yang rata-rata sudah tua, cuaca ekstrem serta gangguan pada jaringan listrik. Tapi kami terus berkomitmen untuk menjaga kualitas penerangan di ruang publik supaya tetap optimal,” ujarnya.

Pihaknya Dishub sebenarnya ada rencana untuk pengadaan lampu baru, namun sepertinya proses ini ada sedikit terhambat yang diakibatkan adanya efisiensi anggaran daerah sebesar Rp159 miliar.

“Efisiensi ini tentu saja akan memengaruhi kegiatan pengadaan dan distribusi komponen,” tandasnya.

‎Dalam waktu dekat, Dishub berencana melakukan pendataan ulang kondisi seluruh titik PJU, termasuk memetakan area prioritas yang membutuhkan penggantian komponen dan perluasan jaringan. Langkah ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan Sukabumi yang lebih terang, aman, dan nyaman bagi pengguna jalan.

‎”Dishub juga tengah menjajaki kemitraan dengan sektor swasta dan masyarakat melalui program adopt a light untuk mempercepat pemeliharaan rutin dan mendorong partisipasi warga dalam menjaga fasilitas penerangan umum,”:pungkasnya. (sya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *