SUKABUMITIMES.COM – Pemerintah Kabupaten Sukabumi bersama DPRD Kabupaten Sukabumi mulai membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026. Hal itu ditandai dengan digelarnya Rapat Paripurna DPRD dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap nota pengantar Bupati, Rabu (1/10/2025), di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Sukabumi.
Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, dan dihadiri oleh Bupati Sukabumi H. Asep Japar, Wakil Bupati H. Andreas, Sekretaris Daerah H. Ade Suryaman, Kapolres Sukabumi, Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, perangkat daerah, camat, hingga para undangan lainnya.
Dalam sidang tersebut, seluruh fraksi DPRD menyampaikan pandangan umum baik secara lisan maupun tertulis. Penyampaian diawali Fraksi Partai Golkar, kemudian dilanjutkan Fraksi Gerindra, PKS, PDIP, PKB, Demokrat, dan PPP. Setiap fraksi memberikan masukan, tanggapan, serta saran agar Raperda APBD 2026 lebih tepat sasaran dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menegaskan bahwa pandangan umum fraksi merupakan bagian penting dalam proses pembahasan kebijakan anggaran.
“Hari ini seluruh fraksi sudah menyampaikan saran, pendapat, hingga pertanyaan. Tentu hal ini akan dijawab oleh Pak Bupati pada rapat paripurna berikutnya. Saya yakin Pak Bupati bersama tim anggaran pemerintah daerah sudah menyesuaikan dengan kondisi yang ada,” ujarnya.
Budi juga menegaskan, tema pembangunan tahun 2026 tetap mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) lima tahunan.
“Apakah memungkinkan ada penurunan APBD? Saya yakin Pak Bupati bisa menyesuaikan dengan target RPJMD yang harus dicapai pada tahun 2026,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Sukabumi Asep Japar menanggapi beragam usulan fraksi dengan penuh optimisme.
“Insya Allah, sesuai dengan RPJMD, kami akan melaksanakan program sesuai kemampuan. Meskipun ada penurunan anggaran karena kebijakan tertentu, kami tetap komitmen bersama legislatif. Kita akan jalani 2026 dengan semangat, tetap berkolaborasi, dan fokus pada pembangunan untuk masyarakat,” tuturnya.
“Dengan komitmen itu, meski terdapat tantangan berupa keterbatasan anggaran, Pemkab Sukabumi akan tetap menjaga sinergi dengan DPRD dalam merealisasikan program kerja yang sudah direncanakan,” pungkasnya. (stm)