SUKABUMITIMES.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi meluncurkan program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sebagai langkah nyata meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Peluncuran ini dilakukan langsung oleh Bupati Sukabumi Asep Japar melalui aksi simbolis merobohkan salah satu rumah warga di Kampung Cipatuguran, Kecamatan Palabuhanratu pada Jumat (26/9/2025).
Acara tersebut menjadi momentum penting dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-155 yang tahun ini difokuskan pada kegiatan sosial. Selain Rutilahu, pemerintah daerah juga menyelenggarakan sunatan massal serentak untuk 155 anak dari berbagai kecamatan.
Peluncuran di Palabuhanratu turut dihadiri Wakil Bupati Sukabumi Andreas, Sekretaris Daerah Ade Suryaman, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Sementara 46 kecamatan lainnya mengikuti kegiatan ini secara daring.
Bupati Asep Japar menyebut, rangkaian HJKS bukan hanya seremoni tahunan, melainkan harus menghadirkan manfaat konkret bagi masyarakat.
“Pembangunan Rutilahu dan sunatan massal ini adalah bentuk nyata perhatian pemerintah daerah terhadap kebutuhan masyarakat kecil,” ujarnya.
Menurut Asep, keberhasilan program tersebut tidak lepas dari dukungan banyak pihak, mulai dari Forkopimda hingga TNI dan Polri yang terlibat dalam pelaksanaan di lapangan.
Ia berharap kolaborasi serupa bisa terus diperkuat agar program kesejahteraan rakyat semakin luas dampaknya.
Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi, Herdiawan Waryadi, menuturkan bahwa total 780 unit rumah dibangun tahun ini. Dari jumlah tersebut, 761 unit berasal dari alokasi Disperkim, sedangkan 19 unit lainnya merupakan bagian dari program HJKS.
“Tagline program ini adalah Rumah Sakinah—rumah sehat, layak, nyaman, aman, dan berkah. Namun, jumlah rumah tidak layak huni di Sukabumi masih cukup banyak, sehingga dibutuhkan dukungan berkelanjutan dari seluruh pihak,” kata Herdiawan.
Sebagai penutup acara, Bupati Asep bersama jajaran Forkopimda melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rutilahu. Momentum ini diharapkan menjadi titik awal untuk menepis kesenjangan sosial sekaligus menghadirkan hunian yang lebih layak bagi masyarakat Sukabumi. (*/rus)