Disdik Kota Sukabumi Gelar Pelatihan Pembelajaran Mendalam, Cetak Guru Inovatif dan Siswa Berkarakter

SUKABUMITIMES.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi menggulirkan program pelatihan bertajuk pembelajaran mendalam sebagai langkah strategis meningkatkan kompetensi para pendidik dan kepala sekolah.

Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, mulai Rabu 6 Agustus hingga Minggu 10 Agustus 2025 bertempat di SMPN 12 Kota Sukabumi.

Pelatihan ini merupakan bagian dari program nasional yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Kemendikdasmen bekerja sama dengan UPT BBGP Kemdikbudristek pusat serta Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Fokus utama pelatihan adalah peningkatan kualitas proses belajar-mengajar berbasis pemahaman mendalam, bukan sekadar hafalan.

Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Ika Iskandar, yang sekaligus Plt Sekretaris Disdikbud Kota Sukabumi, menjelaskan bahwa tahap pertama pelatihan ini menyasar sekolah-sekolah penerima dana BOS Kinerja. Peserta terdiri dari satu kepala sekolah dan tiga guru untuk jenjang SMP, sementara jenjang lainnya mengirim satu kepala sekolah dan dua guru.

“Tujuannya agar para peserta mampu menyerap konsep pembelajaran mendalam, lalu mendiseminasikannya kepada rekan sejawat di sekolah masing-masing. Kami berharap, efek dari pelatihan ini dapat meluas ke seluruh lingkungan pendidikan,” ujar Ika saat membuka kegiatan di SMPN 12 pada Rabu (6/8/2025).

Ika menekankan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara luring (tatap muka) untuk meningkatkan interaksi dan efektivitas pelatihan. Dengan dukungan dari fasilitator berpengalaman, peserta diajak menggali metode pembelajaran yang mampu merangsang daya pikir kritis dan kemampuan analitis siswa.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Sukabumi, Punjul Saeful Hayat, yang turut hadir di lokasi, menyatakan bahwa pelatihan ini menyasar semua jenjang pendidikan dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA. Para fasilitator tidak hanya berasal dari internal Sukabumi, tetapi juga didatangkan dari berbagai daerah untuk memperkaya perspektif.

“Pembelajaran mendalam itu penting agar siswa tidak hanya menghafal materi, tetapi juga memahami konteks dan relevansinya dengan kehidupan nyata. Ini bagian dari transformasi pendidikan yang lebih bermakna dan menggembirakan,” tegas Punjul.

Menurutnya, metode pembelajaran yang dikembangkan dalam pelatihan ini akan memupuk suasana belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan.

“Guru tidak lagi sekadar menjadi penyampai materi, tetapi fasilitator yang menuntun siswa untuk aktif, kreatif, dan reflektif,” terangnya.

Punjul juga menyoroti pentingnya dimensi karakter dalam proses pembelajaran. Ia berharap siswa tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, seperti kemandirian, kreativitas, iman dan takwa, serta kemampuan komunikasi dan tanggung jawab sebagai warga negara.

“Pendidikan bukan hanya soal nilai ujian, tapi juga bagaimana siswa bisa menjadi pribadi yang utuh, punya jati diri, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.

Ia juga mengkritisi masih rendahnya tingkat literasi di masyarakat. Menurutnya, literasi bukan sekadar membaca dan menghafal, melainkan memahami, menganalisis, mengevaluasi, hingga mampu menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan.

“Kita ingin mencetak generasi penerus yang mampu berpikir kritis dan berkontribusi nyata. Baik sebagai pelaku wirausaha, inovator teknologi, maupun agen perubahan di tengah masyarakat,” tambahnya.

Dengan pelatihan ini, Disdikbud Kota Sukabumi berharap lahirnya ekosistem pendidikan yang kolaboratif dan progresif. Guru dan kepala sekolah menjadi motor penggerak perubahan, sementara siswa tumbuh menjadi insan yang kompeten, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan. (rus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *