Ponpes Al Fath Lomba Fashion Rias Domba, Fajar Laksana: Siap kurban 5 Sapi, 1 Kerbau, dan 16 Domba

SUKABUMITIMES.COM – Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Dzikir Al Fath Kota Sukabumi menyelenggarakan fashion show merias domba yang di ikuti oleh 7 tim yang dilaksanakan di Lapang Ponpes Dzikir Al Fath pada Kamis (5/6/2025).

Lomba fashion show merias hewan korban ini berlangsung secara meriah, sebagaimana pengamatan langsung dari sukabumitimes.com para penonton yang juga pendukung dari masing-masing kontestan menyerukan yel-yel mendukung pilihannya.

Pelaksanan lomba ini juga dibarengi oleh penampilan tim yang dikemas dalam bentuk kabaret, sehingga semakin menambah semarak tradisi lomba yang seperti ini yang diselenggarakan setahun sekali, yakni menjelang Hari Raya Iduladha.

Pimpinan Ponpes Modern Dzikir Al Fath KH Fajar Laksana mengungkapkan, secara keseluruhan, hewan kurban yang dihimpun oleh ponpes Al Fath pada hari raya Iduladha tahun ini ada 5 sapi, 1 kerbau dan 16 domba.

“Nah, saat ini ada 16 domba yang sudah di rias untuk dikorbankan besok hari pas pelaksanan hari raya Iduladha 1446 Hijriyah. InsyaAllah besok kita kurbankan, dan ini dari jamaah pesantren Al Fath yang akan berkorban di ponpes Al Fath,” ungkap Fajar laksana kepada sukabumitimes.com setelah selesainya lomba fashion show merias domba di lapang ponpes pada Kamis, (5/6/2025).

Pimpinan dan sekaligus pengasuh Ponpes Al Fath ini menyatakan, kegiatan ini memang rutin setahun sekali dilaksanakan, yakni jelang hari raya Iduladha.

“Dalam rangka syiar, dakwah, serta mendidik para santri nanti setelah mereka lulus, setelah bekerja, mereka juga mempunyai kepedulian untuk berkurban,” ujar Fajar Laksana.

Selain itu, kegiatan ini untuk membangkitkan kreativitas serta ide, sehingga para santri membuat tradisi, yakni lomba domba setiap tahun dan dibarengi dengan tema-tema tertentu, sehingga menjadi drama dalam bentuk kabaret.

 

“Juga ini dapat menambah keberanian anak-anak supaya dapat tampil ke depan seperti saat ini,” tambahnya.

Kyai juga menjelaskan, selain mengasah kreatifitas anak-anak, kegiatan ini juga mempunyai tujuan khusus, yakni mengajak masyarakat untuk terus memuliakan hari raya Iduladha.

“Juga, serta memberikan pelajaran bahwa domba ini merupakan suatu binatang yang membawa syariat ajaran Islam, yaitu sebelum dikurbankan, hewan harus dibersihkan dan dihias terlebih dahulu,” Jelasnya.

Dengan berkorban, masih ungkap Fajar laksana, Allah telah menyiapkan telaga di surga, caranya dengan shalat dan berkurban. Maka dengan kurban ini umat Islam diselamatkan, diampuni dosanya, diberi surganya Allah dan diberikan kebaikan dengan setiap tetesan darah kurban dapat mengampuni dosanya.

“Alhamdulillah setiap pelaksanaan kurban di ponpes Al Fath ini dari tahun ke tahun selalu mengalami kenaikan jumlah hewan kurban.

Ini korban terbanyak di Ponpes Al Fath selama ini, yakni dengan 5 sapi, 1 kerbau, dan 16 domba,” terangnya.

Fajar Laksana berharap, setiap tahun itu yang melaksanakan kurban selalu bertambah. Karena apa? Kalau ada peningkatan yang berkorban berati menandakan bahwa tingkat kesejahteraan juga meningkat.

“Demikian juga dengan jamaah Ponpes Al Fath yang tersebar 24 cabang di tiga wilayah, kalau yang berkurban meningkat, berati tingkat kesejahteraan dan meningkat ekonominya dan paling pokok adalah meningkatnya iman dan taqwa kepada Allah SWT,” harapnya.

Masih dalam satu rangkaian kegiatan, Jumat (6/6/2025) pihak Ponpes Al Fath juga akan membuat satu terpanjang dengan mengundang para jamaah, para warga sekitar ponpes, santri, serta lembaga-lembaga terkait.

“Sama-sama kita akan bergembira dengan datangnya hari raya Iduladha 1446H tahun ini,” pungkasnya. (sya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *