SUKABUMITIMES.COM – Menakjubkan, prestasi membanggakan kembali datang dari pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Sukabumi. Kali ini prestasi tersebut berasal dari Kompetisi Debat Lingkungan dan Berkelanjutan (KDLK) tahun 2025 tingkat nasional dalam rangka memperingati hari lingkungan sedunia yang diselenggarakan oleh Equiliber SDGs.
Kali ini ada dua tim pelajar, yakni “Invictus” dan “Eureka”, berhasil lolos dan tembus 32 besar nasional.
Diketahui dalam proses pendaftaran awal ada 128 tim pendaftar yang berasal dari seluruh Indonesia dan kemudian disaring menjadi 32 besar nasional.
Tim Invictus beranggotakan Amelia Puji Astanti, Fachri Akbar Ramadhan dan Fathir Mohammad Ikhsan. Sedangkan Tim Eureka digawangi oleh Elvan Amry Alfarizi, Adistya Putri Iskandar dan Raihana Haida Dahayu.
Kepala MAN 1 Kota Sukabumi Tatang Moh. Abdurahman menyampaikan apresiasinya atas capaian anak didiknya tersebut.
“Kami sangat bangga atas pencapaian kedua tim ini. Ini membuktikan bahwa siswa madrasah mampu bersaing dan tampil unggul dalam Kompetisi Debat Lingkungan dan Keberlanjutan Antar Pelajar Tingkat Nasional Tahun 2025,” ucap bangganya melalui pernyataan resmi yang diterima sukabumitimes.com pada Selasa (20/5/2025).
Tatang menjelaskan bahwa tujuan mengikutsertakan kegiatan KDLK ini tidak lain untuk mendorong para pelajar untuk lebih memahami permasalahan lingkungan dan keberlanjutan, serta peran mereka dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Kedua, membantu peserta dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis, analitis, serta kemampuan memecahkan masalah yang berkaitan dengan isu-isu lingkungan global dan lokal.
“Ketiga, mempersiapkan pelajar sebagai calon pemimpin masa depan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan, serta mampu merancang dan mengadvokasi kebijakan yang berorientasi pada keberlanjutan. Keempat, mengajak generasi muda untuk berperan aktif dalam mendukung pencapaian SDGs, khususnya terkait dengan isu lingkungan & keberlanjutan.” ujar Abi Tatang, biasa disapa.
Ia menegaskan bahwa madrasah akan terus mendukung pengembangan potensi siswa, khususnya di bidang ekologi keberlanjutan.
“Semoga keberhasilan ini menjadi pemantik semangat bagi siswa lainnya untuk terus bermimpi besar dan berinovasi,” tambahnya.
Guru pembimbing tim MAN 1 Kota Sukabumi Lutfi Amalia Latifah, sebagai mengungkapkan, rasa syukur dan bangganya atas keberhasilan para siswa yang dibimbingnya.
“Pada awalnya, kami sempat merasa kurang percaya diri karena belum memiliki pengalaman dalam kompetisi debat, terlebih topiknya adalah lingkungan dan keberlanjutan. Namun, berkat kerja sama dan komitmen kuat dari para siswa, alhamdulillah segala sesuatunya dapat dipersiapkan dengan baik,”
Ia melanjutkan, hingga saat ini mereka telah menyelesaikan tiga mosi debat, sehingga lolos ke posisi 32 besar.
“Saya menyadari bahwa memulai dari nol, bahkan dari titik minus, bukanlah masalah, yang terpenting adalah berani untuk memulai. Mohon doa dan dukungan agar kedua tim MAN 1 Kota Sukabumi dapat terus melaju ke tahap berikutnya,” lanjutnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh pembimbing lainnya Viqhi Aswie, dirinya mengaku mengucapkan syukur atas capaian dua tim MAN 1 Kota Sukabumi yang lolos ke 32 besar KDLK tingkat nasional 2025.
“Alhamdulillah, rasa syukur saya panjatkan atas capaian luar biasa tim MAN 1 Kota Sukabumi yang berhasil lolos ke 32 besar KDLK Tingkat Nasional Tahun 2025,” ucap syukurnya.
Ia melanjutkan, setelah sebelumnya menembus 64 besar, pencapaian ini menjadi bukti nyata dari kerja keras, semangat kolaboratif, dan dedikasi tinggi dari para siswa dalam menyusun solusi keberlanjutan yang inovatif dan berdampak.
“Sebagai guru pembimbing, saya sangat bangga melihat bagaimana tim ini berkembang, tidak hanya dalam aspek akademis, tetapi juga dalam berpikir kritis, problem solving, dan kepedulian terhadap isu lingkungan,” lanjutnya.
Viqhi Aswie menyatakan, kedua tim, yakni Invictus dan Eureka, telah menunjukkan semangat pantang menyerah dan komitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi keberlanjutan.
“Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjalanan ini. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa MAN 1 Kota Sukabumi untuk terus berkarya dan berkontribusi secara positif dalam pembangunan bangsa,” bebernya.
Sementara itu, salah satu anggota tim “Invictus”, Fachri Akbar Ramadhan, turut membagikan pengalamannya selama mengikuti debat.
“Sebelumnya kami Tim Invictus tidak mengira bisa lolos sampai di babak ini. Selama prosesnya kami merasa senang, setelah tahu ternyata Tim Invictus lolos,” imbuhnya.
Rasa senangnya bertambah, mana kala timnya berlanjut demikian juga dengan Tim Eureka. Jadi keduanya sama-sama mampu lolos ke 32 besar nasional.
“Alhamdulillah kami senang sekali, ternyata tim kami masih lanjut, juga bersama Tim Eureka, ini bukan hanya karena usaha kami tetapi doa dari teman-teman dan bapak ibu guru MAN 1 Kota Sukabumi,” terangnya.
“Tekad kami akan berusaha jauh lebih baik untuk babak selanjutnya, dan lolos sampai final, menjadi juara pertama,” tambahnya.
Demikian juga dengan apa yang diungkapkan oleh Kapten Tim “Eureka” Adistya Putri Iskandar. Dirinya merasa bersyukur dan bangga atas capaian dalam kompetisi kali ini.
“Alhamdulillah merasa bangga karena bisa ikut dalam kegiatan lomba debat tersebut, semoga tim kita bisa menjuarai kompetisi selanjutnya,” pungkasnya. (sya)