SUKABUMITIMES.COM – Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Dzikir Al-Fath Sukabumi mengelar Seminar yang bertemakan “Nusantara Baru, Indonesia Maju, Bebas Narkoba” yang bertempat di Aula Ponpes Modern Dzikir Al-Fath .
Kegiatan ini merupakan masih rangkaian dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI. Hadir sebagian narasumber pada seminar tersebut adalah Ketua Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi, Sudirman, Pakar Hukum Pidana sekaligus Ketua PP Polri Kota Sukabumi, AKBP (Purn) Gatot Satrio Utomo, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Sukabumi, Punjul Saeful Hayat, pada Sabtu (24/08/2024).
Pimpinan Ponpes Modern Dzikir Al-Fath Sukabumi, KH. Fajar Laksana mengatakan bahwa di tahun 2016 lalu, dirinya pernah mendapat penghargaan sebagai tokoh anti narkotika di lingkungan masyarakat Kota Sukabumi oleh BNN Provinsi Jawa Barat (Jabar).
“Yang melatar belakangi diselenggarakannya kegiatan ini tidak lain adalah atas keprihatinannya terhadap maraknya kasus penyalahgunaan narkotika di tengah kehidupan masyakarat Kota Sukabumi, bahkan yang lebih mengkhawatirkan sudah menyasar kalangan pelajar di berbagai tingkatan sekolah.
Masih menurut Fajar Laksana, narkoba merupakan induk dari berbagai tindak kejahatan yang terjadi di masyarakat, baik itu tawuran, terbentuknya gank, pencurian dan tindak kejahatan lainnya.
“Kami ingin menyampaikan kepada para guru yang kita undang sebagai peserta seminar ini tentang bahaya Narkoba, dan bagaimana cara menangani korban yang sudah kecanduan serta bagaimana sanksi hukumnya,” jelasnya.
Kepala BNNK Sukabumi, Sudirman, mengungkapkan, menurut data di BNN dan BIN angka penyalahgunaan (lahgun) narkoba di tahun 2023 mengalami penurunan, namun sebaliknya kasus lahgun narkoba dikalangan pelajar justru mengalami kenaikan.
Untuk itu, menurut Sudirman apa yang dilakukan oleh KH. Fajar Laksana ini sebagai langkah yang luar biasa, karena memiliki dampak positif terutama bagi kalangan pelajar.
“Saya percaya guru-guru lebih mengerti dan peduli terhadap anak didiknya, sehingga ilmu yang diperoleh dari seminar ini bisa ditindaklanjuti dengan kegiatan serupa di sekolah masing-masing, menuju lingkungan sekolah bebas Narkoba,” ucapnya.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat turut berperan dalam aksi pencegahan penyalahgunaan narkoba sedini mungkin, karena menurutnya kalau sudah terlambat maka proses penanganannya akan sulit.
“Mudah – mudahan kegiatan hari ini menjadi motivasi pihak – pihak lain untuk melakukan hal yang sama dalam rangka menyelamatkan anak bangsa dari jerat Narkoba,” pungkasnya. (*/sya).