SUKABUMITIMES.COM – Warga Kampung Cikiwul Desa Sekarwangi Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi yang suspek keracunan makanan terus bertambah dan sampai saat ini terus naik, hingga mencapai ratusan orang.
Dugaan sementara ratusan warga yang keracunan masalah diakibatkan setelah mereka menyantap makanan pada acara hajatan nikahan di salah satu rumah warga, di Kampung Kampung Cikiwul Lebak, RT 01/RW 02, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak pada Minggu (2/6/2024) pagi.
Anggota Unit Reskrim Polsek Cibadak, Polres Sukabumi, Bripka Rizal mengungkapkan, pada awalnya di kampung Cikiwul dilaporkan ada yang mengalami keracunan massal.
“Setelah dilakukan penyelidikan serta meminta ketenangan, ternyata pada Minggu sekitar pukul 16.00 WIb, dikampung tersebut ada acara syukuran pernikahan. Namun warga baru merasakan mual-mual pada Selasa (4/6/2024) pukul 18.30 WIB,” ungkap Rizal.
Kami sudah melakukan penyelidikan dan meminta keterangan, ternyata dikampung itu pada Minggu pukul 16.00 WIB, ada acara syukuran untuk hajatan pernikahan. Nah, warga mulai merasa mual-mual pada Selasa (04/06) sekira pukul 18.30 WIB,” kata Rizal pada Selasa (04/06) malam.
“Dari Penuturan para saksi sebenarnya pada hari Minggu tersebut juga sudah ada yang merasa perutnya mual-mual, namun baru sekitar 5 warga, dan Alhamdulillah sekarang kondisinya membaik,” tambahnya.
Berdasarkan pemeriksaan, hidangan yang disajikan tersebut berupa sambel goreng, nasi, opor ayam, dan bihun. Semua makanan yang dihidangkan pada acara syukuran tersebut, diketahui terdapat beberapa jenis makanan yang beli dari luar, dan sebagian makanan lainnya telah dimasak di lokasi hajatan.
“Dan untuk menyelidikan lebih lanjut, kami sudah mengambil beberapa sampel makanan untuk dilakukan observasi,” bebernya.
Dari data yang diperoleh sukabumitimes.com dilapangan sampai pukul 22.20 WIB, ternyata pasien korban keracunan di kampung Cikiwul Desa Sekarwangi terus bertambah. Dengan rincian total jumlah korban keracunan ada 109 warga, sekarang yang berada di rumah sakit Sekarwangi berjumlah 51 orang, korban yang di tangani di posko sebanyak 53 orang sedangkan yang berangkat ke rumah sakit sendiri berjumlah 31 orang. (sya)