SUKABUMITIMES.COM – Pencarian korban tenggelam di Sungai Cimandiri, oleh Tim SAR gabungan, yang terdiri dari Basarnas dan berbagai relawan terhadap satu korban, Arka Saputra (12), dari dua korban membuahkan hasil.
Korban ditemukan tim Sar gabungan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin (6/10) pagi sekitar pukul 08.45 WIB. Jasad Arka ditemukan terapung sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.
Koordinator Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto, mengungkapkan bahwa setelah ditemukan, jenazah Arka langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga. “Korban kami temukan pagi ini dalam kondisi jasadnya terapung di permukaan air. Setelah ditemukan, jenazah langsung kami serahkan kepada keluarga,” ujar Suryo.
Dijelaskan Suryo, pencarian terus dilaksanakan Tim SAR gabungan yang terdiri dari puluhan personil kembali untuk melanjutkan pencarian terhadap korban kedua, Zidan Ramadhan (12), yang hingga berita ini diturunkan masih belum ditemukan.
“Pencarian hari kedua ini dilakukan dengan membagi area pencarian menjadi tiga sektor, dengan harapan dapat segera menemukan Zidan yang terseret arus pada Minggu (5/10) sekitar pukul 11.45 WIB kemarin,” jelasnya.
Masih kata Suryo, pencarian korban kedua dilakukan dengan metode yang lebih intensif. Tim pertama, yang menggunakan perahu rafting, menyisir aliran Sungai Cimandiri hingga radius 12 kilometer dari lokasi kejadian. Tim kedua melakukan pencarian di sepanjang bantaran sungai melalui jalur darat sejauh 2 kilometer, sementara tim ketiga memanfaatkan drone untuk pemantauan dari udara dalam radius 1 kilometer.
“Semua tim telah bekerja keras, dan kami tetap berharap dapat segera menemukan korban kedua. Seluruh sumber daya sudah kami kerahkan,” jelas Suryo.
Lebih lanjut Suryo mengatakan, puluhan personil dari berbagai lembaga dan relawan terlibat dalam pencarian ini, termasuk Pos SAR Sukabumi, Polsek Warungkiara, Riam Jeram, Aparatur Pemdes Hegarmanah.
“Serta sejumlah organisasi relawan seperti Saka Adventure, VTB, Pramuka Peduli, dan lainnya,” tuturnya.
Sebelumnya diinformasikan, tegas Suryo, kedua korban diketahui tenggelam saat sedang bermain bola tangan di tepi Sungai Cimandiri pada Minggu siang. Diduga, keduanya terseret arus sungai yang cukup deras saat mereka tidak sengaja jatuh ke dalam air. Meski upaya pencarian dilakukan secara maksimal, tragedi ini tetap meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar.
“Upaya pencarian terus dilanjutkan hingga korban kedua ditemukan,” tandasnya. (stm)