SUKABUMITIMES.COM – Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Sukabumi periode 2025 – 2030 resmi dikukuhkan dan diambil sumpahnya oleh MW KAHMI Jawa Barat yang berlangsung di Aula Pusat Kajian Islam Kota Sukabumi pada Minggu (28/9/2025).
Tampak ratusan pengurus dan anggota KAHMI Sukabumi menghadiri pengambilan sumpah janji jabatan untuk lima tahun ke depan.
Namun yang disayangkan, berdasarkan pengamatan sukabumitimes.com di lapangan, yang sekiranya wali kota Sukabumi akan menghadiri pelantikan tersebut, ternyata sampai acara selesai tidak kunjung datang. Tentu ini menjadi tanda tanya ada apa dengan ketidakhadiran wali kota maupun perwakilannya?
Terlepas dari itu, pelaksanan pelantikan berjalan dengan khidmat, hadir dalam kesempatan itu, perwakilan dari Majelis Wilayah dan Majelis Nasional KAHMI, jajaran forkopimda kabupaten Sukabumi tampak terlihat di jajaran kursi tamu.
Salah seorang Presidium yang baru dilantik, Jaka Susila mengungkapkan tentu saja pelantikan ini menjadi energi baru organisasi alumni HMI di Sukabumi.
“Kami menekankan dan bertekad membawa arah organisasi sebagai lokomotif perubahan sosial keumatan di Sukabumi,” ungkap Jaka yang juga saat ini masih menjabat sebagai ketua badan wakaf MD KAHMI Sukabumi pada Minggu (28/9/2025).
Jaka menekankan, pentingnya peran aktif KAHMI agar bersinergis dengan pemerintah daerah sebagai mitra kritis dalam laju pembangunan daerah.
“Alhamdulillaah, KAHMI Sukabumi memiliki modal sosial yang memadai baik secara kuantitas maupun kualitas. Dengan segala keterbatasan, SDM yang tersedia dari latar belakang pendidikan dan profesi yang beragam InsyaAllah mampu mendongkrak keterbelakangan pembangunan di Sukabumi. Tentunya dengan kekuatan intelektual dan pengalaman berorganisasi yang dimiliki selama menjadi kader HMI.” ujar politis Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Sukabumi.
Menurutnya struktur organisasi KAHMI Sukabumi disusun secara kompleks yang terdiri dari Majelis Penasehat, Majelis Pakar, hingga puluhan bidang kerja yang mencakup sektor-sektor strategis seperti politik, keagamaan, ekonomi, pertanian, dan kesehatan masyarakat.
Untuk memajukan Sukabumi, Jaka juga menekankan pentingnya membangun kerja sama dengan berbagai pihak. Melalui kerja sama yang kritis dan dinamis dengan pemerintah daerah, Jaka meyakini dapat mempercepat pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat secara efektif.
“Kuncinya bersinergi dengan Pemerintah Daerah sebagai mitra kritis. Dengan pola dan strategi ini, KAHMI Sukabumi berharap dapat mempercepat terwujudnya kesejahteraan di wilayah Sukabumi,” lanjutnya.
“Prosesi pelantikan ini menjadi awal dari masa pengabdian pengurus baru yang terdiri dari tokoh-tokoh profesional, diantaranya politisi, akademisi, ASN, dan profesional lainnya, yang siap mendorong program-program strategis KAHMI ke depan,” jelas Jaka.
KAHMI Sukabumi menargetkan adanya penguatan kapasitas dan distribusi kader, kemandirian ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.
“Silaturahmi, distribusi anggota di berbagai ranah profesi. Selanjutnya anggota mampu memberikan sesuatu yang terbaik bagi masyarakat minimal di lingkungan di mana mereka tinggal,” pungkas.
Adapun Komposisi Presidium MD KAHMI Sukabumi periode 2025 – 2030, sebagai berikut:
1. Ferry Gustaman (Praktisi Hukum)
2. Dr. H. Dadang Sahroni (ASN).
3. Aam Abdul Salam (ASN)
4. Jaka Susila (Politisi)
5. Ai Sopiah (ASN). (sya)