SUKABUMITIMES.COM – Ikatan Keluarga Alumni SMA Negeri 3 Sukabumi (smanti/">IKA SMANTI) terus mendorong program sosial yang bertajuk ‘Nyaah ka Adi’ dilakukan sebagai upaya membantu para siswa SMANTI yang membutuhkan bantuan dari para alumni SMANTI.
Seperti saat kegiatan reuni akbar alumni SMANTI angkatan tahun 1991 yang dilaksanakan 20 September 2025 lalu yang dilaksanakan di Aula SMANTI, setidaknya ada beberapa bantuan untuk para siswa SMANTI dalam bentuk uang pembinaan dan kelengkapan sarana prasana untuk kebutuhan para siswa, termasuk ‘Kadedeuh’ bagi para guru SMANTI.
Bantuan dari alumni angkatan 1991 ini salah satunya diberikan kepada siswa yang akan mengikuti Olimpiade Sains Nasional yang akan digelar di Kota Malang, Jawa Timur, awal Oktober 2025 depan.
Salah satu alumni SMANTI angkatan tahun 1991, Novel Fajar Ristawan yang juga sebagai ketua umum IKA SMANTI menjelaskan, bahwa bantuan ini merupakan amanah dari para alumni untuk mendukung keberhasilan akademik sekaligus membantu siswa yang membutuhkan.
“Alhamdulillah, hari ini kami menyampaikan amanat dari alumni berupa dukungan untuk siswa berprestasi serta beberapa yang akan mengikuti Olimpiade Sains Nasional yang akan digelar di Kota Malang, Jawa Timur, awal Oktober 2025 depan, yang dipilih langsung oleh pihak sekolah,” ujarnya.
Novel menegaskan, program ‘Nyaah ka Adi’ merupakan inisiatif baru pengurus IKA SMANTI periode 2025. Bahkan program ini sudah dilakukan rutin dikakukan baik secara langsung di sekolah maupun setiap kegiatan reuni. Ia memastikan kegiatan ini akan berkelanjutan.
“Insha Allah ke depan kegiatan sosial ini akan terus berlanjut. Jadi bukan hanya dukungan yang diberikan hari ini, akan ada kelanjutan di masa mendatang,” katanya.
Sementara itu ketua panitia reuni alumni SMANTI angkatan 1991, Wildan Maulana menyampaikan bahwa kegiatan reuni yang disertai dengan program ‘Nyaah ka Adi’ ini memberikan dampak positif dan menjadi wadah bagi para alumni untuk memberikan dukungan kepada adik-adik yang masih bersekolah di SMANTI
“Para alumni SMANTI menyambut baik program ini. Dan para siswa SMANTI serta guru-guru sangat senang karena bantuan yang diberikan oleh para alumni itu bisa membantu berjalannya kegiatan sekolah,” kata Wildan.
Wildan berharap, dengan adanya program ‘Nyaah ka Adi’ yang bisa terlaksana dengan berkesinambungan, menjadi sebuah langkah awal dari para alumni untuk bisa memberikan bantuannya dengan amanah dan tepat sasaran. (sya)