SUKABUMITIMES.COM – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sukabumi turut ambil bagian dalam peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tingkat Kota Sukabumi 2025.
Pada acara yang dipusatkan di Lapangan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi pada Sabtu (13/9/2025). Disdukcapil menghadirkan layanan administrasi kependudukan secara gratis untuk masyarakat.
Kehadiran Disdukcapil bukan sekadar meramaikan acara, melainkan juga menjadi bagian dari upaya nyata menghadirkan layanan publik yang lebih dekat dengan warga.
Kepala Disdukcapil Kota Sukabumi, Tejo Condro Nugroho menegaskan, bahwa momentum Harhubnas ini digunakan untuk memperkuat komitmen pelayanan cepat, tepat, dan mudah.
Dalam kesempatan itu, Tejo memperkenalkan konsep Tree G atau tiga gerakan strategis: Gerak Cepat (Gercep), Gerak Bersama (Geber), dan Gaspol.
“Gercep artinya bagaimana kita melayani masyarakat dengan lebih mudah, lebih cepat, dan lebih tepat, kapan pun dan di mana pun mereka membutuhkan administrasi kependudukan,” ujarnya.
Sementara itu, Geber diwujudkan dengan kolaborasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pada 2025, setidaknya 11 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bekerja sama dengan Disdukcapil untuk mengintegrasikan data kependudukan.
Menurut Tejo, data kependudukan adalah fondasi seluruh pelayanan publik, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga sosial.
Langkah integrasi ini juga sudah mendapat lampu hijau dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Ini wujud nyata dari gerak bersama. Data kependudukan bukan hanya soal dokumen dasar, tapi juga kunci dalam perumusan dan penyelenggaraan berbagai layanan publik,” kata Tejo.
Adapun Gaspol mengacu pada pemanfaatan teknologi digital secara optimal. Warga kini tidak harus datang ke kantor Disdukcapil untuk mengurus dokumen kependudukan, kecuali untuk layanan cetak seperti KTP elektronik dan Kartu Identitas Anak (KIA).
“Di era digitalisasi, layanan harus bisa diakses kapan pun dan di mana pun,” jelasnya.
Selain mengedepankan inovasi, Tejo juga menekankan pentingnya kualitas sumber daya manusia (SDM) Disdukcapil. Ia menyebut stafnya harus cakap, yakni rapi, berattitude baik, penuh perhatian (attention), sigap bertindak (action), memiliki kemampuan (ability), serta akuntabilitas dan afirmasi positif dalam melayani masyarakat.
“Petugas kami harus menganggap masyarakat yang datang itu bagian dari keluarga sendiri. Karena itu, pelayanan harus teliti, cermat, cepat, dan bisa dipertanggungjawabkan. Ini bukan sekadar urusan administratif, tapi juga menyangkut aspek hukum,” tegas Tejo.
Momentum Harhubnas 2025 juga menjadi ruang refleksi bagi Disdukcapil untuk semakin memperkuat kolaborasi antarinstansi. Tejo menyampaikan harapannya agar simpul-simpul persoalan, termasuk kemacetan dalam layanan publik, bisa terurai dengan integrasi dan kerja sama yang baik.
Menutup keterangannya, Tejo Nugroho mengucapkan selamat memperingati Harhubnas 2025.
“Peringatan ini harus menjadi semangat baru bagi semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat untuk terus menghadirkan layanan yang lebih ramah, cepat, dan bermanfaat bagi warga Kota Sukabumi,” pungkasnya.. (rus)