SUKABUMITIMES.COM – Pembangunan tugu batas Kota Sukabumi kini mulai menunjukkan wujudnya. Hingga awal September 2025, progres fisik proyek tersebut sudah mencapai 25,59 persen.
Capaian ini jauh melampaui target sementara yang ditetapkan kontraktor, yakni 10,75 persen pada pekan ketujuh.
Kepala Bidang Tata Bangunan, Jasa Konstruksi dan Pertamanan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi Muhammad Sahid, menyebut percepatan ini sebagai capaian positif.
Menurutnya, progres yang dicatat di lapangan mengindikasikan komitmen kuat dari pelaksana proyek dalam memenuhi sekaligus melampaui jadwal kerja.
“Jika kita lihat dari schedule, pada tahap awal memang pekerjaan terkesan landai. Namun nanti pada minggu ke-12 hingga minggu ke-14, progres akan melonjak signifikan. Jadi, capaian saat ini bisa dibilang bonus percepatan yang patut diapresiasi,” ujar Sahid di ruang kerjanya, Rabu (10/9/2025).
Meski begitu, Sahid mengingatkan bahwa faktor cuaca menjadi tantangan utama. Karena proyek berada di ruang terbuka, hujan deras atau cuaca ekstrem bisa memperlambat ritme pekerjaan.
“Selain cuaca, sejauh ini tidak ada hambatan berarti. Semua berjalan sesuai rencana,” tambahnya.
Tugu batas ini diproyeksikan bukan sekadar penanda administratif, melainkan juga ikon baru Kota Sukabumi. Dengan letak strategis di jalur lingkar selatan, keberadaan tugu diharapkan bisa menjadi identitas visual yang mudah dikenali masyarakat maupun pendatang.
Dengan biaya pembangunan yang disebut cukup besar, Sahid berpesan agar masyarakat bersama-sama menjaga keberadaan tugu tersebut.
Ia menekankan pentingnya rasa memiliki agar hasil pembangunan benar-benar bisa memberikan manfaat jangka panjang.
“Ini dibangun dari uang rakyat, sehingga sudah seharusnya kita rawat bersama. Jangan sampai setelah jadi, justru tidak ada kepedulian. Harapan saya, tugu ini menjadi kebanggaan sekaligus pengingat bahwa Kota Sukabumi terus bertumbuh,” ujarnya. (rus)